Foto : Istimewa
BNN Propinsi Kalsel melakukan penyuluhan bahaya narkoba dan obat terlarang kepada ratusan pelajar SMA di Pelaihari. Hal ini guna menghindari para pelajar dari pengaruh narkoba yang bisa menghancurkan generasi muda.
PENYULUHAN berlangsung di Aula Kesbangpol Kabupaten Tanah Laut, Selasa (28/08/2018) yang disampaikan Kabid P2M BNN Kalsel H Ipansayah.
“Narkoba merupakan musuh bersama yang harus diperangi karena bisa merusak masa depan anak bangsa,” tegas Ipansyah.
Dihadapan para siswa, Kabid P2M ini mengingatkan pelajar agar tidak sekalipun mendekati narkoba. Karena jika ketergantungan akan merusak akhlak dan mental para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini.
“Para pelajar jangan pernah sekali-kali mendekati apalagi mencoba memakai narkoba karena kalau sudah ketergantungan akan merusak akhlak dan mental,” ujarnya.
Selain dihadiri pelajar, kegiatan penyuluhan bahaya narkoba itu juga dihadiri para guru yang ingin mendapatkan informasi tentang bahaya dan peredaran narkoba termasuk jenis-jenis narkoba.
Kegiatan ini, guna mencegah dan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya dilingkungan masyarakat tapi juga sudah masuk ke lingkungan pelajar.
Bahkan, tambah Ipansyah, sebagian besar pecandu dan penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang termasuk golongan remaja usia produktif yang masih duduk dibangku sekolah maupun bangku kuliah.
“Kami akan terus lakukan kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi. Kita lakukan pembinaan pada guru dan anak agar mereka tahu jenis obat terlarang dan tahu bahayanya,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, Kalsel posisinya sebagai pintu tempat keluar masuk arus barang dan orang dari Pulau Jawa dan sebaliknya sehingga kerawanan masalah narkoba perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak. “Tidak hanya BNN tetapi seluruh elemen masyarakat harus menyatakan perang terhadap narkoba,” ucapnya.(jejakrekam)