Empat Jamaah Kelelahan, Langsung Dirujuk ke Klinik dan RSUD Idaman

0

SECARA bergelombang, jamaah haji asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah akan tiba di tanah air usai menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci Makkah-Madinah hingga 23 September 2018 mendatang.

JAMAAH haji dari kelompok terbang debarkasi Kalsel sebanyak 323 telah tiba dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (30/8/2018).  Proses pemulangan 5.533 jamaah haji asal Kalimantan Selatan melalui debarkasi di Bandara Syamsudin Noor, serta 1.617 jamaah haji asal Kalteng, akan berakhir pada pekan akhir September 2018.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Noor Fahmi mengakui dari 323 jamaah haji kloter 1 asal Banjarmasin yang baru tiba, terdapat empat jamaah yang harus dirujuk ke instalasi kesehatan.

“Dua jamaah ke klinik yang ada di Asrama Haji Debakasi Banjarmasin di Banjarbaru. Sedangkan, dua jamaah lainnya langsung dirujuk ke RSUD Idaman Banjarbaru,” ucap Noor Fahmi.

Ia mengungkapkan empat jamaah haji ini hanya mengalami kelelahan, usai menjalankan ibadah yang cukup padat dengan kondisi cuaca ekstrim di Tanah Suci Makkah-Madinah, serta menempuh perjalanan jauh dalam penerbangan menuju tanah air. “Karena sakit, empat jamaah haji harus menjalani perawatan,” kata Noor Fahmi.

Sementara itu, jejakrekam.com mendapat informasi wafatnya seorang jamaah haji asal Kalsel bernama Asmah Lawi Syukur binti Lawi (59 tahun). Warga yang tergabung dalam kloter 9 bernomor paspol  B9760090, tercatat tinggal di Jalan Melti RT 02 RW 01, Kelurahan Bincau, Martapura.

Almarhumah meninggal dunia pada Rabu (30/8/2018) pagi. Informasi ini diungkapkan Risti, teman sekamar almarhum yang diketahui memiliki riwayat TB paru dan PPOK.

“Waktu itu, almarhumah ingin berwudhu guna menunaikan shalat Subuh, tapi kedinginan, sehingga disuruh untuk bertamayun saja,” kata Risti, dalam laporannya.

Kemudian, almarhumah disarankan istirahat ke tempat tidur. Begitu diselimuti, almarhum tidak bersuara hanya berdehem batuk. Hingga, akhirnya teman sekamar memanggil petugas.

Usai diperiksa, almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh dr Heny Andriyanto, dokter kloter yang bertugas. Diagnosa penyebab kematian adalah ischemic heart disease, dan kemudian almarhum dikebumikan di Makam Sharaya, Makkah, Arab Saudi.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.