Heboh Cacing Benang di Daging Haruan, DPRD Banjarmasin Minta Dinas Pertanian Mengecek

0

BEREDARNYA informasi adanya cacing sebesar benang dalam daging ikan haruan (gabus) di Desa Kandangan Lama RT 6 RW 3, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, diminta segera ditindaklanjuti instansi terkait di Banjarmasin.

ANGGOTA Komisi II DPRD Banjarmasin, Muhammad Isnaini mendesak agar Dinas Ketahanan Pangan,Pertanian dan Perikanan segera menindaklanjuti temuan itu.

“Bagaimana pun, pasar-pasar ikan termasuk tempat pelelangan ikan air tawar yang ada di Banjarmasin juga banyak dipasok dari wilayah lain. Termasuk dari Kabupaten Tanah Laut dan sekitarnya,” ucap Isnaini kepada jejakrekam.com, Rabu (29/8/2018).

Ia mengakui telah membaca informasi soal keresahan warga Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan  yang menemukan adanya cacing sebesar benang dalam daging ikan haruan. Saat ini, harga ikan gabus yang dipasok dari berbagai wilayah Kalsel dan Kalteng yang masuk ke Banjarmasin sudah menembus Rp 35 ribu per kilogram.  “Jadi, tidak ada salahnya, jika instansi terkait segera mengecek kebenarannya agar tak membuat resah masyarakat,” tutur legislator Partai Gerindra ini.

Isnaini menyarankan untuk sementara waktu masyarakat tetap mengkonsumsi ikan haruan, sebelum ada keterangan secara resmi dari dinas terkait. “Sebenarnya, bukan hanya ikan haruan, dinas juga harus memeriksa ikan air tawar lainnya sebagai bentuk proteksi. Apalagi, di musim kemarau ini tentu kualitas air tidak seperti di musim penghujan. Tentu bisa saja berpengaruh terhadap kualitas ikan,” ucapnya.

Sementara itu, jejakrekam.com, berusaha untuk mengkonfirmasi masalah itu kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi, nomor telepon genggamnya tak aktif.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.