Tunggu Keputusan HRS, PBB Belum Ambil Sikap di Pilpres 2019

0

TERBENTUK dua poros kekuatan dalam mendukung pasangan calon Presiden-Wakil Presiden di Pilpres 2019, tak membuat Partai Bulan Bintang (PBB) memilih bergabung ke satu kubu. Ada kubu petahana Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin yang disokong koalisi gemuk versus gabungan parpol oposisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

KEMANA PBB akan berlabuh? Ketua DPW PBB Kalsel Pangeran Iberahim mengatakan saat ini partainya belum mengambil sikap apakah bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin atau Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang.

“Dalam rapat konsolidasi caleg DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota se-Kalsel pada 1-9 September 2018 di masing-masing daerah, masalah ini akan jadi topik yang dibahas,” ucap Iberahim kepada jejakrekam.com, Selasa (28/8/2018).

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengakui masalah krusial soal suksesi presiden tetap jadi topik utama, terlebih lagi kini ada isu yang berkembang dan diplentir sejumlah media yang menyatakan PBB mendukung Jokowi.

“Dalam posisi ini, kami tegaskan PBB belum mengambil sikap. Kami masih menunggu keputusan HRS (Habib Rizieq Shihab) dalam hal ini. Sebab, keputusan Ijtima Ulama 1 tidak sesuai dengan arahan yang telah disepakati,” ucap Iberahim.

Atas dasar itu, Iberahim menegaskan PBB masih menunggu hasil pembahasan Itjima Ulama 2 dalam menentukan arah dukungan terhadap capres-cawapres yang berlaga di Pemilu 2019 nanti.

“Yang pasti, kami harus menjaga marwah dari kesepakatan Itjima Ulama 1. Termasuk, menunggu keputusan HRS dalam menyikapi Pilpres 2019. Hal ini sesuai instruksi dari DPP PBB dalam menanggapi perkembangan politik nasional yang kini terbelah menjadi dua kekuatan,” tandasnya.

Sementara itu, dalam rapat koordinasi caleg DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota se-Kalsel pada 1-9 September 2018, digodok masalah sikap PBB. Untuk zona DPC PBB Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tapin digelar di Kandangan pada 1 September 2018.

Berlanjut zona Tabalong, Balangan dan HSU yang dihelat di Tanjung pada 2 September 2018. Giliran pada Senin (3/9/2018), DPC PBB Banjar di Martapura, dan DPC PBB Batola di Marabahan menggelar rapat koordinasi. Selanjutnya, pada Kamis (6/9/2018), Banjarbaru dan Tanah Laut, dan Sabtu (8/9/2018) dipusatkan DPC PBB Kotabaru dan terakhir ditutup pada Minggu (9/9/2018) oleh DPC PBB Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.