Trauma Gempa Susulan, Warga Lombok Mengungsi ke Desa Sungai Batang

0

GEMPA bumi yang terus berlanjut, membuat sebagian keluarga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih mengungsi keluar daerah. Sebanyak 40 pengungsi korban gempa bumi Lombok telah tiba di Martapura, Kabupaten Banjar.

MEREKA memilih mengungsi di rumah keluarga dekat yang ada di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat. Kehadiran para pengungsi ini diakui Kasi Pemberdayaan Desa Sungai Batang, Muhammad Talhah kepada jejakrekam.com, Selasa (28/8/2018).

“Kedatangan para pengungsi korban gempa bumi Lombok ke Kabupaten Banjar ini dalam dua gelombang. Mereka baru tiba di Martapura, usai menempuh perjalanan jauh sejak tadi malam,” ucap Muhammad Talhah.

Ia menyebut sedikitnya ada 40 jiwa yang dibawa 13 kepala keluarga memilih mengungsi ke Kabupaten Banjar. Menurut Talhah, pada umumnya para pengungsi didominasi perempuan, tercatat ada 22 orang dewasa, 14 anak-anak dan empat balita.

“Gelombang pertama pengungsi asal Lombok ini datang pada Jumat (24/8/2018) malam,  dan gelombang kedua Sabtu (25/8/2018) malam,” ucapnya.

Talhah mengungkapkan para pengungsi ini menempati rumah keluarga di lokasi transmigrasi di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT)  Riam Kanan Irigasi 2. Lokasi ini terletak di Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan Martapura Barat. Jumlah penduduk di UPT sekitar 400 jiwa.

“Dari keterangan para pengungsi, mereka memilih mengungsi karena trauma dan takut gempa susulan terus terjadi,”paparnya lagi.

Talhah juga mendapat informasi dari pengungsi pada gelombang kedua, untuk tiba di Kabupaten Banjar,  mereka menghabiskan biaya sekitar Rp 25 juta.  Mereka menempuh penerbangan dari Lombok ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.