Ada 33 e-Warung Tersebar di Banjarmasin, Peserta PKH Bisa Berbelanja Sembako

0

TRANSAKSI non tunai yang terus digenjot Pemkot Banjarmasin diwujudkan dalam membangun e-warung. Salah satunya, e-Warung Suryanata di Jalan Sutoyo S Gang Suryanata, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Warung elektronik ini diresmikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Mumu Suherlan didampingi Inspektur Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Hasbullah di Banjarmasin, Senin (27/8/2018).

Menurut Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Kemensos, Mumu Suherlan dengan berbelanja di e-Warung, maka para pelanggan akan mendapat dua item produk berupa beras dan telur. “Kemensos akan membangun e-Warung dan layanan warung non tunai di Jakarta.

Adapun, e-Warung merupakan warung yang menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi para peserta program keluarga harapan (PKH). Warga bisa mendapatkan bahan pokok dalam BPNT melalui transaksi non-tunai,” papar Mumu Suherlan.

Ia menjamin keberadaan e-Warung ini justru tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah sesuai kebutuhan para peserta PKH. Termasuk, tertib administrasi karena mengingat setiap tanggal 25  batas tiap bulan para peserta PKH bisa membelanjakan dananya di agen-agen yang ditunjuk yakni e-Warung.

“Khusus di Banjarmasin telah tersedia e-Warung sebanyak 33 unit dan 28 unit berada di Kota Banjarbaru. Salah satunya e-Warung Suryanata yang ada di Kelurahan Teluk Dalam,” papar Mumu Suherlan.

Ia menjelaskan dalam program e-Warung, peserta PKH akan mendapatkan top up dana sebesar Rp 110.000 pada kartu kartu keluarga sejahtera (KKS) setiap bulan. Menurut dia, saldo itu bisa dibelanjakan di e-Warung, tempatnya terdaftar sebagai peserta PKH.

“Dengan mekanisme tersebut, bantuan dari pemerintah tidak lagi disalurkan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bantuan bahan pokok. Beberapa komoditas yang dapat dibeli di e-Warung seperti beras, gula, dan telur,” papar Mumu Suherlan.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut program e-Warung yang justru mampu meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM), khususnya di Banjarmasin.

Dalam kesempatan itu, Walikota Ibnu Sina juga melaunching KIS sekaligus bantuan pangan non tunai di Kota Banjarmasin 2018. Ia berharap e-Warung Suryanata bisa menjadi pilot project di Kota Banjarmasin dalam bertransformasi sekaligus mendorong percepatan ekonomi masyarakat. “Pola tersebut makin mudah untuk bertransaksi, bisa siang dan malam sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengatakan pilot project nasional bisa terus berjalan, karena bisa tepat sasaran kepada para penerima manfaat. Dalam launching e-Warung Suryanata ini, pihak perbankan dan BUMN turut dilibatkan yakni Bank Indonesia, BPJS Kesehatan, Bulog, Pertani, dan Bank BRI.(jejakrekam)

 

Penulis Afdi Achmad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.