Promosikan Potensi Banjarmasin, Mahasiswa Asing Diajarkan Bikin Kain Sasirangan

0

KERAJINAN khas Banjar seperti kain sasirangan menjadi salah satu objek studi yang diperkenalkan kepada mahasiswa asing. Para intelektual dari Eropa, Asia dan Afrika yang tergabung dalam Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) tertarik membuat kain warisan leluhur Tanah Banjar.

PARA muda-mudi mancanegara ini langsung belajar membuat kain sasirangan yang diajarkan pemilik toko Orie Sasirangan, Wim Ansyori Hamim, di Jalan AIS Nasution, Banjarmasin Tengah, Jumat (24/8/2018).

Wim Ansyori mengungkapkan, sebanyak 16 mahasiswa dari berbagai negara ini diajarkan bagaimana proses pembuatan sasirangan dengan menggunakan insting dan mood. “Sehingga jika mood kita baik, maka nuansa motif juga akan menampilkan keceriaan. Begitu juga sebaliknya,” ucap pria yang akrab disapa Orie.

Dijelaskannya, tahapan pembelajaran sasirangan kepada mahasiswa internasional ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Dimulai dengan membahas teori, dilanjutkan dengan memotif sasirangan yang akan dibuat.

“Untuk membuat desain sederhana cukup untuk tiga hari,” ujar pemenang lomba desain motif dan kreasi sasirangan yang dihelat Dekranasda Kalsel pada 2017 lalu.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Mokhammad Khuzaimi mengatakan  pembelajaran membuat sasirangan kepada mahasiswa asing ini, agar bisa memberi pengalaman dan mengenal budaya pembuatan kain khas Banjar.

“Mereka juga nantinya tidak perlu repot-repot membeli oleh-oleh dari Banjarmasin. Sebab, mereka bisa membuat oleh-oleh dari buah tangannya sendiri,” ucap Jimie, sapaan akrab pejabat ini.

Menurut Jimie, begitu usai menimba ilmu dan pengalaman di Banjarmasin, ketika kembali ke negeri asalnya bisa memperkenalkan kain sasirangan. “Otomatis, mereka bisa menjadi duta wisata bagi Banjarmasin untuk memperkenalkan kekayaan budaya serta oleh-oleh khas Banjarmasin. Jadi, para turis dan pelancong dari berbagai negara bisa tertarik datang ke Banjarmasin,” kata Jimie.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.