Foto : Syahminan
GAUNG Festival Pasar Terapung 2018 terasa begitu hambar dan kurang greget. Hal ini ditandai dengan absennya empat kabupaten di Kalimantan Selatan dalam even kalender tahunan wisata yang diinisiasi Pemprov Kalsel di kawasan Gubernuran Kalsel dan kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (24/8/2018).
DIBUKA resmi Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Heriansyah. Haris Makkie pun sempat menyindir perhelatan yang menjadi kalender pariwisata nasional tidak semeriah Jember Fashion Carnival (JFC), Banyuwangi Festival dan lainnya yang menonjolkan sisi kearifan lokal dan kekhasan daerah.
Meski begitu, Haris Makkie tetap mengapresiasi perhelatan Festival Pasar Terapung 2018. Namun, dia tetap meminta agar even tahunan ini bisa digelar lebih maju dan meriah. “Ya, bisa mencontoh pengelolaan even di Jember dan Banyuwangi, di Jawa Timur. Di sana berlangsung begitu luar biasa, karena dikelola dengan profesional,” ucap Haris Makkie.
Sementara itu, pameran aneka produk unggulan daerah sedianya diikuti 13 kabupaten dan kota se-Kalsel, justru tercatat ada empat kabupaten yang absen. Hal ini terlihat dari stand yang berada di bahu Jalan Jenderal Sudirman, terlihat lowong. Tercatat, empat kabupaten yang tak berpartisipasi dalam Festival Pasar Terapung adalah Kabupaten Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin.(jejakrekam)