Minim Dana, Revitalisasi Pasar di Banjarmasin Dilakukan Bertahap

0

PEMKOT Banjarmasin merevitalisasi Pasar Tungging Belitung. Demi memoles wajah pasar agar nyaman, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,2 miliar dari APBD Tahun 2018.

TAHUN ini revitalisasi pasar dilanjutkan lagi. Proyeknya sudah dimulai, dan insya Allah akan selesai akhir tahun ini,” kata Kasi Pemeliharaan dan Pengembangan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin Muhammad Rusydi.

Diungkapkannya, Pemkot Banjarmasin menginginkan revitalisasi total wajah pasar. Namun, karena kondisi keuangan daerah yang terbatas, revitalisasi dilakukan secara bertahap.

“Ada sekitar 300 pedagang yang berjualan di Pasar Tungging, dan pedagang menyambut baik revitalisasi karena membuat pasar semakin nyaman,” ujarnya.

Program revitalisasi Pasar Tungging merupakan lanjutan dari proyek tahun-tahun sebelumnya. Dilakukan secara bertahap, dimulai sejak 2015 lalu.

Data LPSE, pengerjaan proyek revitalisasi pasar tersebut dikerjakan oleh CV Anggun Membangun, dengan nilai Rp 1,2 miliar.

Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaini menilai program revitalisasi pasar, sangat penting untuk menunjang kenyamanan pembeli dan penjual. Dengan pasar yang nyaman, sedikit banyak akan menambah omzet penjualan para pedagang.

“Sebenarnya masih banyak pasar lainnya di Banjarmasin yang juga patut untuk direhabilitasi dan direvitalisasi, namun sekali lagi ini berkaitan dengan skala prioritas” ucap anggota Fraksi Partai Gerindra ini.

Ia memahami betul kondisi keuangan Pemkot Banjarmasin yang minim. Karena itu, revitalisasi pasar tidak bisa dilakukan sekaligus, harus secara bertahap.

“Pemkot kurang gesit mencari sumber pendapatan di luar APBD. PAda tahun 2015 terakhir kali pemkot dapat proyek revitalisasi pasar dari Kementerian Perdagangan,” terang Isnaini.

Ia berpendapat revitalisasi pasar bisa dilakukan dengan cara menggandeng swasta, namun dengan cacatan harus saling menguntungkan kedua belah pihak.

“Bisa juga dengan menggunaan dana CSR perusahaan yang beroperasi di Banjarmasin, dengan begitu pemkot tidak harus keluar anggaran,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.