Garap Pipa Koneksi, Volume Air Leding Banjarmasin Selatan dan Timur Berkurang

0

DIREKTUR Teknik PDAM Bandarmasih Supian mengakui saat ini pasokan air bersih ini mengalami pengurangan. Akhirnya, distribusi air leding yang dinikmati para pelanggan pabrik air milik Pemkot Banjarmasin ini menurun volumenya.

SUPIAN menyebut hal ini disebabkan adanya pengerjaan koneksi pipa header existing di Inteke Sungai Tabuk yang berdampak pada pengurangan pengambilan air baku dari sungai ke instalasi pengolahan.

“Saat ini, kami tengah melakukan pengerjaan tersebut. Pengurangan debit air ke rumah pelanggan ini terjadi di kawasan Banjarmasin Selatan dan Timur. Namun, tidak semua wilayah mengalami pengurangan volume air, hanya beberapa wilayah,” ucap Supian kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (20/8/2018).

Diakuinya, saat ini pendistribusian air leding berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Pramuka yang kini melayani di wilayah Banjarmasin Utara, khususnya Jalan Sungai Andai. “Dalam kegiatan ini, wilayah Banjarmasin Utara tidak akan terdampak. Sebab, suplai air ledingnya masih dalam keadaan normal,” ujar Supian.

Ia menjelaskan pengerjaan koneksi pipa induk akan dilakukan pada 27-29  Agustus 2018 yang dimulai selama 48 jam, dari pukul 08.00 Wita. “Hal ini yang bisa maksimal kami lakukan. Harapannya bisa lebih cepat dari perkiraan jadwal yang ditentukan,” katanya.

Perlu diketahui, untuk Banjarmasin Timur yang terkena dampak, antara lain, Jalan Pahlawan, Jalan Keramat, Jalan Veteran, Jalan Kuripan dan sekitarnya. Kemudian, di Banjarmasin Selatan yang terkena dampak yakni, Jalan RK Ilir, Jalan Rantauan Darat, Jalan Kelayan A, Jalan Kelayan B, Sungai Baru sampai dengan Jalan Pemurus.

Selanjutnya, Banjarmasin Tengah berada di Jalan Pasar Pagi, Jalan Pekapuran, Jalan Achmad Yani Km 1 sampai dengan Km 8 di sebelah kiri jalan.

Supian mengatakan pengurangan pada wilayah yang terdampak itu mencapai 30 hingga 50 persen dari debit yang disuplai ke rumah pelanggan sebanyak 2.900 meter kubik. “Saat ini, air leding yang disuplai kurang lebih, 1.900 meter kubik,” katanya.

Masih menurut Supian, dengan adanya pengurangan ini, PDAM Bandarmasih mengantisipasi dengan memyiapkan armada mobil tangki air untuk keperluan pelanggan.

“Pelanggan boleh menelepon melewati operator PDAM untuk meminta dikirimkan mobil tangki air. Kemudian kami akan segera proses,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.