LEBIH dari 1.000 ekor hewan ternak akan disembelihi dalam ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah. Untuk di Kabupaten Banjar, dijamin 90 persen dalam keadaan sehat. Sisanya, 10 persen terindikasi mengidap cacing, namun tidak berbahaya dagingnya dikonsumsi.
KEPALA Dinas Peternakan Kabupaten Banjar, Dondit Bekti menjelaskan, ketersediaan ternak kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 H tercukupi. Ada 1.000 ekor ternak sapi lebih yang tersedia di 28 titik dan tersebar di tujuh kecamatan.
“Secara umum kondisi ternak kurban telah kami periksa. Dipastikan, 90 persen sehat dan 10 persen terindikasi mengandung cacing. Penyakit cacing ini tidak berbahaya, jika dagingnya dikonsumsi,” tegas Dondit Bekti kepada jejakrekam.com, di Martapura, Senin (20/8/2018).
Ia juga menjelaskan guna memenuhi kebutuhan ternak sapi untuk ibadah kurban, 30 persen didatangkan dari luar Kabupaten Banjar. Salah satunya dari Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. “Estimasi kebutuhan ternak kurban sebanyak 950 ekor. Ini dalam kategori aman dan cukup bagi Kabupaten Banjar,” pungkas Dondit Bekti.(jejakrekam)