Foto : Istimewa
APA penyebab kebakaran yang sering terjadi di Banjarmasin? Pertanyaan ini dilontarkan warga Kacapiring VII, Kelurahan Mawar, saat pelatihan Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Mawar Banjarmasin, Sabtu (18/8/2018).
TIM pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Pemkot Banjarmasin, M Zuliansyah menjawab pertanyaan warga tersebut. “Penyebab kebakaran yang sering terjadi adalah karena beban stok kontak yang terlalu banyak. Lalu, ada kabel yang sudah tidak layak, terlalu tidak diganti,” ucap Zuliansyah.
Penyebab lainnya diungkapkan dia, minyak atau cairan yang mudah terbakar dan perlengkapan masak yang kurang perawatan. “Permasalahan yang sering dihadapi warga Banjarmasin, utamanya adalah di musim kemarau sering terjadi kebakaran di pemukiman penduduk. Terutama lagi di kawasan padat penduduk,” kata Zuliansyah.
Kegiatan pencegahan dan pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) kepada warga Kacangpiring VII dan sekitarnya merupakan program pengabdian dari Politeknik Banjarmasin (Poliban).
“Saya ingatkan agar warga jangan takut ketika bahaya api. Kalau ada api agar tak membesar, tindakan pertama adalah menggunakan karung yang dibasahkan atau direndam air. Seperti, menggunakan APAR,” tutur Zuliansyah.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Poliban Ahmad Rizani bersama mahasiswa program studi teknik pertambangan menjelaskan kegiatan ini memberi pelatihan kepada warga dalam mencegah dan menangani kebakaran.
“Semoga ini menjadi bekal dan wawasan bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan menjawab tantangan yang akan dihadapi,” ucap Ahmad Rizani.(jejakrekam)