Foto : Afdi Achmad
KESULTANAN Banjar menyerahkan satu sapi qurban kepada pengurus Masjid Sultan Suriansyah, Jalan Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Minggu (19/8/2018).
PENYERAHAN sapi qurban untuk Idul Adha 1439 H, sengaja dilaksanakan pada 7 Dzulhijjah, yang diyakini pihak Kesultanan Banjar sebagai hari pengislaman Kerajaan Banjar.
Sebelum penyerahan, rombongan Kesultanan Banjar menggelar shalat Ashar di masjid bersejarah itu, serta berziarah ke makam Sultan Suriansyah, yang letaknya tidak jauh dari masjid tersebut.
Hadir dalam penyerahan hewan qurban ini, Sultan Khairul Saleh, Pangeran Nur Yakin, Pangeran Rusdi Effendi AR, serta pemangku Kesultanan Banjar lainnya.
Pada 7 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 24 September 1526, sekitar 15 ribu warga Kerajaan Banjar diislamkan oleh khatib Dayan dari Kerajaan Demak, seiring berakhirnya perang saudara di Banjar atas bantuan seribu prajurit dari Kesultanan Demak. “Itulah sejarah, dan Islam sebagai agama negara di Kesultanan Banjar,” beber Sultan Khairul Saleh.
Apalagi ketika itu, tambah Sultan Khairul Saleh, ternyata Sultan Suriansyah pernah berkunjung ke Konstantinopel untuk melaporkan kepada Khalifah Utsmani bahwa kesultanan Banjar tunduk dengan kekhalifahan Utsmani di Turki.
“Jadi sejak dulu, kesultanan Banjar sangat menghormati Kekhalifahan Utsmani di Turki, dan Sultan Suriansyah juga menunaikan ibadah haji,” katanya
Ia berharap, pemerintah daerah, baik Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel, bisa melestarikan objek wisata bersejarah Kesultanan Banjar.
“Seperti makam tokoh-tokoh Kesultanan Banjar dan masjid yang ada keraton. Saya kira, kalau dana daerah ada, maka bisa membangun kembali keraton tersebut untuk jadi objek wisata bersejarah,” pungkasnya.(jejakrekam)