Hentakan Proyek Dermaga Bikin Jalan Kuin Utara dan Halaman Masjid Sultan Suriansyah Retak

0

DIDUGA akibat hentakan tiang pancang proyek dermaga Masjid Sultan Suriansyah, membuat ruas jalan dan halaman depan masjid bersejarah dan tertua di Kalimantan Selatan itu mengalami keretakan. Proyek senilai Rp 28 miliar milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) dalam skema pengembangan kawasan permukiman nelayan/tepi (NTA), mendapat sorotan masyarakat.

DARI pantauan jejakrekam.com, Minggu (19/8/2918), sepanjang kurang lebih lima meter jalur Jalan Kuin Utara tersebut retak. Bahkan, lebar keretakannya kurang lebih berdiameter lima centimeter.

Sekretaris PUPR Kota Banjarmasin Joko Pitoyo mengungkapkan, terkait keretakan yang berada di Jalan Kuin Utara ini nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak pelaksanaan dan pihak Kementerian PUPR.

“Untuk perbaikan jalan akan segera dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan dengan pihak Kementerian PUPR,” kata Joko Pitoyo.

Ia menegaskan keretakan jalan termasuk halaman Masjid Sultan Suriansyah ini bukan tanggungjawab Pemkot Banjarmasin, melainkan Kementerian PUPR sebagai penanggungjawab proyek yang akan disiring. “Nanti akan diperbaiki sekaligus pelebaran jalan,” ujar Joko Pitoyo.

Sementara itu, Kaum Masjid Sultan Suriansyah Idrus mengatakan, dampak dari pembangunan proyek tersebut menyebabkan ruas jalan retak. Bukan hanya itu, aktivitas proyek ini pun mengakibatkan keretakan pada sebagian halaman masjid. “Dengan adanya pengerjaan tiang pancang ini tentu membuat guncangan hingga menyebabkan jalan berlubang,” katanya.

Pria yang mengaku sudah 20 tahun menjadi marbot ini bersyukur, bahwa rumah Allah yang biasa disebut Masjid Sultan Suriansyah Kuin ini tidak mengalami kerusakan fisik.  Namun, ia berharap akan ada perbaikan jalan agar kembali seperti sebelumnya. “Saya yakin mereka akan mengusahakan memperbaiki jalan ini,” uja Idrus.

Sebelumnya, beberapa warga Kuin Utara termasuk Syukeriansyah memposting dan mempertanyakan proyek pembangunan siring dan dermaga Masjid Sultan Suriansyah tanpa ada papan pengumuman proyek. Padahal, menurut dia, akses jalan yang jadi penghubung Kuin Utara dengan kelurahan lainnya itu merupakan poros utama menuju ke pusat kota. “Seharusnya, proyek ini lebih transparan,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.