Berebut 55 Kursi DPRD Kalsel, Target Realistis Lima Kursi Perindo di Pemilu 2019

0

MESKI hanya memasukkan 40 nama dalam daftar calon legislatif (caleg) sementara (DCS) Pemilu 2019 di tujuh daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan, toh Partai Persatuan Indonesia (Perindo) hakkul yakin dapat ‘mencuri’ kursi parlemen di DPRD Kalsel. Target realistis yang ingin ditangguk parpol besutan taipan Hary Tanoesoedibjo adalah minimal lima kursi atau satu fraksi.

KALKULASI politik ini diakui Sekretaris DPW Partai Perindo Kalsel Mimin, mengacu pada konstelasi persaingan antar 16 parpol kontestan Pemilu 2019 di tujuh daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan. Mimin pun mengatakan tak memungkiri, ada titik lemah terutama di basis massa yang belum tergarap maksimal.

“Dengan memasang 40 caleg, kami harus realistis. Sebab, tak mungkin kami bisa merebut satu kursi di setiap dapil. Apalagi, ada beberapa daerah yang karena terjadi perombakan pengurus, membuat kekuatan Perindo cukup lemah di sana. Seperti di beberapa wilayah di Banua Anam,” tutur Mimin kepada jejakrekam.com, Minggu (19/8/2018).

Mimin merincikan, seperti di Kabupaten Hulu Sungai Utara, justru ketuanya kurang bisa berkontribusi lebih banyak. Bahkan kurang bersinergi terhadap pengurusnya, hingga bekerja sendiri-sendiri. Kemudian, sebut Mimin lagi, di Kabupaten Balangan terdapat permasalahan di internal kepengurusan yang mengakibatkan terjadinya pergantian caleg.

Selain itu, mantan Korda Kalimantan Ikatan Lembaga Mahasiswa Sosial dan Politik Indonesia (ILMISPI) ini menjelaskan di Kabupaten Tapin mengalami kendala, pada saat pendaftaran bacaleg. Hal ini dikarenakan, adanya pergantian ketua baru menjelang pandaftaran tersebut.

“Kalau Kabupaten Tapin bukannya lemah, tetapi karena H-5 saat pengajuan terjadi pergantian ketua baru. Jadi, persiapannya sangat pendek,” kata Mimin yang bertarung di dapil Kalsel 2 (Kabupaten Banjar) dalam perebutan kursi DPRD Kalsel di Pemilu 2019 ini.

Ditanya wartawan terkait persaingan dengan parpol lama, mantan Ketua BEM FISIP Uniska ini mengaku tidak merasa menang, namun bisa mengimbangi. “Namun, secara rasional kita mengharapkan bisa mendapatkan lima kursi dari tujuh dapil. Kalau lebih syukur,” jelas mantan Ketua Sanggar Titian Barantai Uniska ini.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.