Pers dan Dunia Politik Satu Kesatuan yang Tak Dapat Dipisahkan
KETUA Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan, peran pers dalam dunia politik di Indonesia sangat penting. Hubungan pers dan dunia politik adalah satu kesatuan yang mungkin tidak dapat dipisahkan.
HAL tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Refleksi Kemerdekaan RI KE-73 Di Aula Vihara Dharmasoka yang dilaksanakan LK3 Banjarmasin dan FKUB Kalsel, Kamis (16/08/2018).
“Artinya pers dan dunia politk akan saling membutuhkan dan mempengaruhi satu sama lain. Tetapi jangan sampai berpihak ke salah satu parpol. Dan yang tidak kalah penting jangan sampai membuat berita hoax,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan kali ini dalam menyambut kemerdekaan RI ke-73. “Kegiatan ini acara yang positif dalam menyambut hari kemerdekaan. Saya baru tahu, bahwa ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun,di Banjarmasin,” jelasnya.
Menurut dia, untuk memaknai hari kemerdekaan bisa dilakukan dengan memikirkan kembali tentang apa makna kita hidup bersama dalam negara ini. Kemudian, sebut dia mendiskusikan masalah tantangan yang kita hadapi
Apalagi, sebut dia, 2018 ini adalah tahun politik karena pada 2019 dilaksanakan pemilihan umum. Menurut dia, semua pihak harus sadar bahwa pemilu itu hanya seremonial saja guna memilih pemimpin terbaik bangsa ini. “Jangan mencemoh salah satu calon, karena siapaun yang nanti terpilih dia adalah pemimpin kita. Apapun hasilnya, yang terpenting bagaimana membangun negara ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bhikkhu Dhammasubho Mahathera mengungkapkan, dirinya sudah keliling beberapa negara Eropa, Timur Tengah dan Asia. Dan, negara yang paling damai hanya Indonesia, padahal terdiri dari berbagai macam agama, suku. “Ini karena dalam memperebutkan kemerdekaan bukan hanya satu agama tetapi beragam agama,” imbuhnya.(jejakrekam)