Harjad Kabupaten Banjar Makin Berwarna, Ada Perahu Hias di Sungai Martapura

0

KEMERIAHAN menyambut Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 dan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI terus berlangsung di Kecamatan Martapura Barat. Jika sebelumnya, lomba baris-berbaris tingkat pelajar dan jalan sehat, pada Kamis (16/8/2018) dihelat Festival Perahu Hias yang mengarungi Sungai Martapura.

LOMBA yang digagas warga dan tokoh masyarakat di Martapura Barat ini diikuti puluhan perahu motor jenis klotok yang dihias aneka warna-warni. Paling dominan adalah warna merah putih, bendera merah putih. Masyarakat Kecamatan Martapura Barat tambah gembira.

Terlebih dalam acara ini dihadiri Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur yang tanpa sungkan-sungkan dan formalitas langsung membaur dengan warga di dalam kapal.

Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur seusai kegiatan mengatakan, rasa bangga  dan juga penghargaan kepada masyarakat Martapura Barat. Apalagi, mereka sukarela memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 dan HUT RI ke-73.

Menurut Saidi Mansyur, rasa gotong-royong dan kebersamaan yang dilakukan masyarakat seperti di Martapura Barat ini sangat berarti, sebab sekarang ini semangat seperti itu terkesan sangat berkurang.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Banjar mengucapkan penghargaan dan terima kasih. Ternyata, masyarakat di sini peduli dengan hari jadi daerahnya dan juga HUT RI ke-73, bahkan bersedia lelah serta keluar biaya untuk memeriahkannya,” ucap Saidi Mansyur.

Mantan anggota DPRD Banjar ini menyampaikan harapannya agar ke depan kegiatan festival perahu hias yang merupakan kearifan lokal warga di bantaran Sungai Martapura perlu dipelihara. “Kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi, sehingga masyarakat bisa menikmati kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Banjar dan sekaligus kemeriahan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.

Saidi berpendapat jika kegiatan ini dikelola lebih profesional lagi, maka akan menggairkan dengan lebih banyak peserta, bahkan menjadi wisata air yang unik di Kalimantan Selatan.

Terpisah,  Camat Martapura Barat Ahmad Rabani mengatakan, Festival Jukung Hias ini bukan rekayasa, tetapi betul-betul murni keinginan masyarakat dan para tokoh yang ada di desa, seperti para pambakal (kepala desa) dan ketua RT serta  para pengusaha.

“Ini murni keinginan masyarakat yang ingin membuat hiburan dan kemeriahan dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Banjar dan HUT Proklamasi RI. Inipun baru pertama kali digelar di Martapura Barat,” ungkap Ahmad Rabani.

Begitupula, Hairudin, Warga Desa Keliling Benteng Ilir yang turut serta dalam festival perahu hias mengungkapkan turut diajak  kepala desa dan warga lainnya untuk ikut serta.

“Kami tidak terima bayaran untuk memeriahkan Festival Jukung Hias ini. Sebab, kami hanya diberi bahan bakar minyak (BBM) bensin sebanyak 2 liter dari panitia,” ucap Hairudin.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.