Dari RS Sultan Suriansyah hingga Trotoar, ‘Segudang’ Prioritas Walikota Ibnu Sina

0

INI skala prioritas anggaran dialokasikan dalam APBD 2018, APBD Perubahan 2018 hingga APBD 2019 yang ingin diwujudkan Walikota Ibnu Sina. Saat ini, beberapa proyek bernilai miliaran rupiah itu dalam proses penggarapan, dan adapula tengah dirancang alokasi duitnya.

APA saja? Kepada wartawan di DPRD Banjarmasin, Kamis (16/8/2018), Walikota Ibnu Sina menjelaskan untuk tahun anggaran 2018, lebih pada menggenjot pembangunan fisik Rumah Sakit Sultan Suriansyah  dan mendirikan insinerator limbah medis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih.

Untuk diketahui, proyek fisik tahun anggaran 2018 disuntik sebesar Rp 30 miliar lebih. Sisanya, dalam APBD 2019 dianggarkan dana Rp 50 miliar, termasuk pembangunan fasilitas pembakaran sampah medis khusus itu senilai Rp 7 miliar.

Kemudian, dalam APBD 2018 juga digelontorkan dana pembangunan trotoar tahap pertama di Jalan Achmad Yani Km 2 hingga Km 4, samping kiri dan kanan senilai Rp 10 miliar. Termasuk, pula pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Kayutangi Ujung (Sungai Alalak) serta Jembatan Sungai Jingah. “Tentu saja, anggaran itu untuk bidang pendidikan dan kesehatan,” ucap Ibnu Sina.

Sedangkan untuk kawasan Muara Kelayan yang telah dibebaskan, mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini menyebut akan segera dibangun pemerintah pusat  berupa rumah susun sewa (rusunawa) di tepian Sungai Kelayan dan Sungai Martapura. “Untuk tahun 2019, akan dibangun lagi rusunawa yang lokasinya masih dirumuskan,” kata mantan Sekretaris DPW PKS Kalsel ini.

Untuk menghadapi suksesi pemilihan Walikota-Walikota Banjarmasin pada 2020, Ibnu Sina mengatakan untuk dana cadangan pilkada telah dialokasikan sebesar Rp 30 miliar. “Semua telah diperdakan pada tahun ini. Sisanya, akan dianggarkan kembali dalam APBD 2019 dan 2020,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.