Banyak Proyek Digarap Pihak Luar, Gapensi Kalsel Minta Pemda Tidak Tutup Mata

0

WAKIL Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (GAPENSI) Kalsel H Gusti Rusliansyah mengingatkan, agar pemerintah daerah serius dalam melahirkan Peraturan Daerah (Perda) untuk melindungi para kontraktor lokal di Banua.

KEHADIRAN perda untuk melindungi para kontraktor lokal sendiri dipandang mendesak, agar kontraktor lokal bisa tetap bertahan dari gempuran kontraktor luar dan tetap menjadi raja di daerahnya sendiri.

“Pemda tidak boleh tutup mata atas kenyataan bahwa kini banyak kontraktor luar yang menggarap proyek di Kalsel. Agar hal ini tidak membuat kontraktor lokal kalah bersaing maka perlu diproteksi dengan sebuah perda,” katanya, Kamis (16/8/2018).

Dalam perda untuk melindungi kontraktor lokal ini, diharapkan berisi tentang kewajiban kontraktor luar yang menggarap proyek di Kalsel untuk melakukan kolaborasi dengan kontraktor lokal.

“Kolaborasi disini tidak harus berbagi pekerjaan. Namun salah satunya bisa dengan menyewa peralatan dan tenaga ahli dari kontraktor lokal untuk proyek yang digarap oleh kontraktor luar di Kalsel,” jelasnya.

Kemudian hal lainnya yang perlu di masukkan dalam Perda tersebut adalah dibuatnya sebuah lembaga khusus untui mengawasi berbagai proyek di Kalsel yang digarap pengusaha luar.

“Hal ini dimaksudkan agar mereka bisa menindak bahkan bisa memberikan sanksi jika dalam realita dilapangan proyek yang digarap oleh kontraktor luar sama sekali tidak melibatkan kontraktor lokal,” tambahnya.

Perda untuk melindungi kontraktor lokal sendiri menurutnya bukanlah pertama di Indonesia. Karena Perda serupa sudah diterapkan di Banten, Bali dan Jawa Tengah.

“Karena itulah kita harapkan kedepannya perda untuk melindungi kontraktor lokal ini juga bisa hadir di Kalsel untuk memberikan ruang bagi kontraktor lokal bisa tumbuh dan berkembang,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Afdi NR
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.