Foto : Dok ACT Kalsel
GEMPA telah memporak-porandakan Lombok. Ratusan jiwa meninggal dunia dan ribuan lainnya kini tinggal di tenda-tenda. Ikhtiar terus dikerahkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam membantu korban gempa Lombok. Dengan gerak cepat, ACT telah dan terus mendistribusikan berbagai bantuan sejak gempa 6,4 SR Lombok yang terjadi pertama kali pada Minggu (29/7/2018).
TAK hanya mengirim relawan dan tim medis, ACT juga membawa bantuan dari masyarakat di daerah-daerah menggunakan truk-truk yang langsung menuju posko logistik di Lombok. Ikhtiar terbaik juga dilakukan tim ACT di Kalsel dengan menggandeng JNE Cabang Banjarmasin untuk mengirimkan logistik langsung ke posko bantuan di Lombok.
“Ini adalah misi kemanusiaan yang mulia, kami siapkan pengiriman satu ton dari Lumbung Peduli ACT,” terang Branch Manager JNE Banjarmasin Depi Hariyanto, Rabu (15/8/2018).
Depi berharap ke depan JNE dan ACT bisa saling bersinergi kembali dalam menanggulangi bencana baik skala lokal maupun nasional. Sebelumnya, JNE sudah membuka layanan pengiriman gratis untuk bencana Lombok. “Kemarin kami berikan gratis ongkir maksimal 5 kg dari tanggal 11 – 13 Agustus untuk paket bantuan ke Lombok,” ujarnya.
Head Of Marketing Communication ACT Kalsel Muhammad Ridha Wardhana mengapresiasi kepedulian JNE. “Alhamdulillah JNE menjadi mitra pertama kami di Kalsel dalam misi kemanusiaan ini, apresiasi luar biasa untuk JNE,” ucapnya.
Ridha menyampaikan semua bantuan dikumpulkan sampai tanggal 25 Agustus nanti. “Jika sebelum tanggal 25 Agustus sudah terkumpul satu ton akan kita kirimkan langsung, saat ini sudah ada 130 kg bantuan logistik berupa pakaian, tas, dan mukena,” ucapnya.
“Lumbung peduli ACT Kalsel menerima donasi barang berupa pakaian baru, selimut, alas tidur, dan tenda. Bantuan bisa langsung diantar ke Kantor ACT Kalsel Jl A Yani km 5,5 RT 23 Pemurus Luar Banjarmasin,” pungkasnya.
Semua bantuan akan diarahkan ke posko logistik ACT di Lombok. Sampai Selasa (14/8/2018), sudah terdapat sekitar 150 ton bantuan kemanusiaan yang telah ditampung di posko logistik ACT di Lombok. Bantuan logistik ini berasal dari beberapa institusi sekaligus masyarakat di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Gudang logistik yang digunakan merupakan Distribution Center (DC) milik PT Hydro Perdana Retailindo, perusahaan wakaf di bawah Global Wakaf Corporation (GWC), yang berlokasi di Lombok. DC tersebut biasanya digunakan untuk keperluan Minimarket Sadaqo dan Zohrimart yang ada di Lombok. Namun, di momen bencana gempa ini, PT. Hydro bekerja sama dengan ACT menjadikan DC sebagai pusat bantuan logistik bagi korban gempa Lombok.
Bantuan ACT terhadap korban gempa Lombak tidak berhenti sampai di situ, pada 17 Agustus tepat pada hari raya kemerdekaan Indonesia yang ke-73, ACT bersama TNI AL akan mengirimkan Kapal Kemanusiaan Lombok. Kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok tersebut akan membawa 1.000 ton bantuan kemanusiaan untuk Lombok.(jejakrekam/ACT)