UPACARA bendera peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 yang dirangkai dengan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Pramuka digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar, Selasa (14/8/2018).
BERBEDA dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar sebelumnya. Sebab, pada tahun ini digelar upacara bendera di masing-masing kecamatan. Selain itu, upacara ini sekaligus juga dirangkai dengan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Pramuka.
Upacara yang digelar di masing-masing ini mendapat sambutan positif dari warga yang tinggal di kecamatan. Sebab, menurut mereka dengan digelar juga di kecamatan akan membuat warga yang ada juga mengetahui hari jadi kabupaten dan sekaligus bisa terlibat dalam aneka kegiatan.
Hal ini disampaikan Syamsul Bahri, warga Kecamatan Sungai Tabuk yang singgah pada saat upacara bendera Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 digelar di halaman SDN Sungai Tabuk Keramat 1.
“Saya senang melihat ada kegiatan ini, sebab menandakan pihak kecamatan juga mengambil peran dalam memperingati hari jadi kabupaten, provisnsi dan juga Hari Pramuka,” kata Syamsul Bahri penuh semangat kepada jejakrekam.com, Selasa (14/8/2018).
Terpisah, Camat Sungai Tabuk, Ahmad Fauji mengakui apa yang disampaikan warga tersebut memang benar. Sebab, menurut dia, anak-anak sekolah atau para pelajar yang mengikuti upacara menjadi lebih tahu tentang Kabupaten Banjar dan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Melalui momentum Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68, kami bisa menyampaikan kepada warga tentang pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan untuk mencapai masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan berkah,” tutur Ahmad Fauji.
Ia berharap agar tahun-tahun berikutnya, saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar yang bersamaan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel jatuh setinggal tanggal 14 Agustus, menjadi ajang silaturahmi dan sosialisasi program-program pembangunan kepada masyarakat.
“Dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 yang dirangkai dengan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-73, juga diisi dengan anek kegiatan lomba yang diikuti warga,” pungkasnya.(jejakrekam)