Foto : Istimewa
GERAKAN jelang suksesi orang nomor satu dan dua di negeri ini, terus bergelora. Khusus di Kalimantan, wabilkhusus Kalimantan Selatan terus digalang gerakan relawan dan kaum pergerakan untuk memenangkan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden RI, H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 nanti.
TOKOH muda asal Kalimantan Berry Nahdian Forqan mengajak agar para relawan dan para kaum pergerakan di Kalimantan untuk bersama-sama memenangkan duet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Berry yang juga Sekretaris PWNU Kalsel ini mengatakan ratusan simpul relawan dan kaum pergerakan tersebut akan berpartisipasi aktif mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kami sudah melakukan berbagai konsolidasi dengan para aktivis, kaum pergerakan baik aktivis mahasiswa, tokoh LSM, kaum buruh dan tani, tokoh pengusaha, dai muda, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh adat, budayawan dan juga politisi lintas partai untuk menjadi relawan yang bekerja menyampaikan visi dan misi kerja pembangunan dari Pak Jokowi dan KH Maruf Amin dalam membangun Indonesia ke depan,” beber Berry Nahdian Forqan kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (13/8/2018).
Ia mengakui pada pada Pilpres 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memang kalah tipis di Kalsel. Namun, menurut Berry, hal berbeda akan tersaji pada Pilpres 2019 mendatang.
“Kami optimistis pada Pilpres 2019 nanti, Jokowi-Ma’ruf Amin akan unggul jauh mengingat rekam jejak Pak Jokowi yang pro rakyat dan pasangannya seorang kiai yang mumpuni,” kata Berry.
Menurut dia, pasangan Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin ini sudah sangat ideal mewakili nasionalis – religius, sehingga lebih mudah diterima masyarakat. “Kami sangat optimistis untuk menyosialisasikan gerakan pemenangan bagi kedua kandidat ini,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Apalagi, di mata mantan Direktur Eksekutif Walhi Nasional ini dalam tiga tahun pemerintahanny, Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali mengunjungi Kalsel. “Ini menjadi bukti yang nyata bahwa Jokowi sangat peduli dengan Kalsel. Selain memperhatikan berbagai sektor pembangunan, juga sangat memperhatikan sisi sosial keagamaan masyarakat,” kata Berry.
Presidium Perkumpulan Nasional Aktivis 98 ini menyebu tsebenarnya konsolidasi relawan ini sudah dilakukan jauh sebelum diumumkannya capres dan cawapres. “Kemudian, kami langsung bekerja begitu ada kepastian cawapres Pak Jokowi guna meyakinkan masyarakat pemilih,” ucap Berry.
Menurut dia, jatuhnya pilihan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin semata-mata untuk kelangsungan pembangunan yang lebih baik dan kebijakan yang pro rakyat. “Makanya, kami perlu kembali memenangkan Pilpres 2019 ini, terkhusus lagi di Kalimantan,” tandas Berry.(jejakrekam)