Foto : Iman S/Jambiupdate.co
KAPOLRI Jenderal Pol Tito Karnavian merombak jajaran perwira petinggi di lingkungan Polri. Dalam telegram biasa bernomor ST/2014/VIII/KEP/2018, tanggal 13 Agustus 2018, mengacu ke Keputusan Kapolri Nomor KEP/1183/VIII/2018 tanggal 13 Agustus 2018 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
DALAM telegram bernomor ST/2014/VIII/KEP/2018 atas nama Kapolri yang diteken Karobinkar As.SDM UB Mabes Polri, Brigjen Pol Eko Indra Heri, terungkap ada 15 perwira tinggi (pati) dan 20 perwira menengah tinggi yang dimutasi.
Menariknya, berdasar telegram Kapolri tersebut, terdapat nama Kapolda Kalsel Irjen Pol Rachmat Mulyana yang dimutasi. Pati yang mengantongi NRP 65010570, diangkat dengan jabatan baru sebagai Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri.
Sebagai pengganti Rachmat Mulyana yang segera meninggalkan posisi sebagai Kapolda Kalsel ditunjuk Irjen Pol Yazid Fanani. Sang jenderal bintang dua ini sebelumnya perwira tinggi Baintelkam Polri yang ditugaskan di Badan Intelijen Nasional (BIN). Sebelum ditarik ke BIN, Irjen Yazid Fanani merupakan Kapolda Jambi.
Adanya telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian diakui Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai yang tengah berada di Manado, Sulawesi Utara, saat dikirim pesan via WA oleh jejakrekam.com, Senin (13/8/2018).
“Ya benar masalah telegram Kapolri tersebut. Maaf saya saat ini tengah dinas luar daerah. Jadi, tak bisa memberikan komentar panjang lebar. Namun, untuk pemutasian Kapolda Kalsel itu memang benar adanya,” kata M Rifai.(jejakrekam)