Foto : FB Ponpes Darul Ilmi
DUKUNGAN terhadap pencalonan kembali Joko Widodo (Jokowi) untuk merebut kursi Presiden Republik Indonesia periode kedua, makin menguat, terutama di kalangan santri di Kalimantan Selatan. Rencananya, pada Rabu (1/8/2018) bertempat di alun-alun Kota Banjarbaru akan dihelat halaqah santri dan parade shalawat nusantara.
KESEPAKATAN dan dukungan terhadap Presiden Jokowi untuk kembali melanjutkan pemerintahan periode kedua, berdasar pertemuan dan silaturahmi santri pondok pesantren (ponpes) di Kalimantan Selatan.
Sang penggagas halaqah santri dan parade shalawat nusantara, Ustadz Syaifullah dari Ponpes Darus Salim Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut dan Ustadz Hamka dari Ponpes Darul Ilmi Banjarbaru, menilai selama periode pertama kepemimpinan Jokowi sangat peduli terhadap ponpes dan santri, hingga membuat program nyata terhadap keberadaan lembaga pendidikan Islam non formal ini.
Dua ustadz ini juga menilai di era Jokowi juga telah dicanangkan setiap tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri dan libur nasional. “Gagasan ini juga terwujud saat kepemimpinan Jokowi di nusantara. Tidak berlebihan jika kami mendeklarasikan Jokowi sebagai Presiden Santri. Tentu, kami sebagai santri Indonesia mendukung Jokowi dan menyerahkan persoalan calon wakil presiden (cawapres) kepada beliau,” ucap Ustadz Syaifullah dan Ustadz Hamka dalam pers rilis yang diterima jejakrekam.com, Sabtu (28/7/2018).
Dipastikan dalam acara halaqah santri dan parade shalawat nusantara yang berpusat di jantung kota Banjarbaru pada awal Agustus 2018, dihadiri sedikitnya 500 santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kalimantan Selatan untuk mendukung pengusungan kembali Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.(jejakrekam)