Diatensi Komisi I DPR, KBRI Den Haag Jamin Perlindungan WNI di Belanda

0

MISI penguatan diplomasi parlemen dilakoni delegasi Komisi I DPR RI saat berkunjung ke KBRI Den Haag, Belanda, pada 23-25 Juli 2018. Ada beberapa hal yang jadi topik dalam rapat dengar pendapat komisi bidang luar negeri, pertahanan, komunikasi dan informasi dan intelijen dalam rapat dengan KBRI Den Haag.

DALAM siaran pers yang dikirim Ourina Ritonga, Koordinator Fungsi Politik KBRI Den Haag kepada jejakrekam.com, Kamis (26/7/2018), mengungkapkan kunjungan Komisi I DPR RI ke Belanda dalam fungi pengawasan dan penguatan diplomasi politik luar negeri serta membahas isu-isu strategis dan hubungan bilateral antara Indonesia-Belanda.

Ia juga menjelaskan aspek sejarah hubungan kedua negara juga dibahas seperti  kesepakatan kerja sama kedua negara selama lima tahun terakhir, pasca penandatanganan Joint Declaration on Comprehensive Partnership  tahun 2013. Termasuk, kerjasama pertahanan, pendidikan, kebudayaan dan lainnya, hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata. Termasuk, peran Indonesia di organisasi-organisasi internasional yang ada di Belanda, dan perlindungan WNI, termasuk pelajar Indonesia di Belanda.

Komisi I DPR RI telah menyampaikan berbagai masukan berkaitan dengan peningkatan potensi hubungan kedua negara, termasuk diplomasi ekonomi dalam mengantisipasi dampak dari kebijakan Parlemen Eropa terhadap ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia ke Eropa.

Delegasi Komisi I DPR RI juga menyampaikan keprihatinan berkaitan dengan musibah yang menimpa mahasiswi WNI di Rotterdam, baru-baru ini. Ketua Delegasi, Satya Widya Yudha menyampaikan apresiasi kepada KBRI Den Haag atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada korban dan keluarganya serta dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Belanda. “Ini merupakan wujud perlindungan WNI, dengan tetap menghormati privasi korban dan keluarganya,” tulis Ourina Ritonga.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.