Ekspor Batubara Melalui Pelabuhan Kotabaru Lebih Besar Dibanding Pelabuhan Banjarmasin

0

EKSPOR barang, khususnya batubara pada Juni 2018 yang keluar melalui pelabuhan Kotabaru, jumlahnya lebih besar dibanding melalui pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

DATA tersebut berdasarkan data realisasi ekspor Kalsel yang disampaikan dua kantor pabean kepada Dinas Perdagangan (Diperindag) Kalsel.

Besaran nilai ekspor sejumlah komoditi ke berbagai negara tujuan pada Juni mengalami peningkatan signifikan, hingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kalsel mencapai 5,01 persen, dari sebelumnya 4,50 persen.

Total ekspor batubara melalui pelabuhan Kotabaru ke China, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam, tercatat sebanyak 12.342.161 juta ton dengan nilai devisa sebesar 573.892.842 USD.

Sedang melalui Pelabuhan Trisakti dengan negara tujuan, seperti China, Kamboja, Hongkong, India, Jepang Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Spanyol, Thailand, dan Vietnam, hanya dikisaran 9,2 juta ton dengan nilai devisa 374.881.725 USD.

Kepala Disperindag Kalsel Birhasani mengaku, seiring membaiknya perekonomian global turut pula mendorong peningkatan permintaan sejumlah barang dari luar negeri. Namun, paling besar masih dominasi jenis batubara. “Ekspor kita paling banyak masih jenis batubara,” katanya.

Selain batubara, komoditas lain yang dikirim melalui pelabuhan Kotabaru, diantaranya crude palm oli in bulk sebanyak 48.942.000 kg dengan devisa 29.920412,57 USD. Laterik iron concentrate 69.400.000 kg dengan devisa 635.010 USD. RBD palm oilen in bulk sebanyak 51.864.000 kg dengan devisa 33.091.941,65 USD. Palm karnel meal expeller 4.500.000 kg dengan devisa 444.302,00 USD. Crude glycerine, 5 juta kg dengan devisa 1.697.400,13 USD. Palm patty acid distillate in bulk, sebanyak 5.499.000 dengan devisa 3.219.405,61 USD. RBD palm kernel oil sebanyak 15.135.000 kg dengan devisa,14.433.898,91 USD, dan biodiesel (palm methylester) sebanyak 27.116.000 kg dengan devisa sebesar 18.412.515,22 USD.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.