Incar Kompetisi Asia, Barito Putera Wajib Jaga Posisi Tiga Besar Liga 1

0

PERSAINGAN memperebutkan juara Liga 1 Indonesia musim 2018, semakin ketat. Terlebih lagi, setiap kesebelasan punya kans mengalahkan tim-tim lain, tak peduli itu tim besar atau pun kecil.

SEMUA tim punya kekuatan yang berimbang, sehingga setiap tim punya kans untuk kalah dan menang. Hingga pekan 16 banyak kejutan di klasemen sementara tim yang sebelumnya diprediksi sebagai tim unggulan seperti Bali United, Persipura Jayapura dan Persija Jakarta masih nangkring di papan tengah sementara.

Tim kebanggaan Banua Barito Putera yang diprediksi sebagai kuda hitam tampil konsisten bersaing di papan atas. Beda poin Barito Putera dengan pemuncak klasemen sementara PSM Makassar, hanya satu poin. Nasib tak beruntung dialami dua tim promosi PSMS Medan dan PSIS Semarang yang masih berada zona degradasi.

Laskar Antasari bersama Sriwijaya FC menjadi tim dengan produktivitas terbaik di Liga 1 hingga pekan 16 dengan sama-sama menyarangkan 28 gol ke gawang lawan. Untuk klasemen sementara, PSM Makasar membukukan 28 poin, dibayangi Barito Putera dengan 27 poin di tempat kedua. Sedangkan, Madura United meraih 25 poin. Di sisi lain, Borneo FC sudah menjalani 17 pertandingan berbekal poin 25, sama dengan Persib Bandung.

Hanya saja, tim yang berjuluk Maung Bandung baru menjajal 15 pertandingan, sehingga peluangnya untuk menggerek poin sangat terbuka. Dipastikan pada Minggu (22/7/2018) malam di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Persib Bandung akan bentrok dengan tim kebanggaan Banua, Barito Putera.

Ketua Panpel Laga Kandang Barito Putera, Djumadri Masrun pun mengakui masih jalan panjang bagi Laskar Antasari untuk bertengger di puncak klasemen di tengah persaingan yang begitu ketat. “Ya, setidaknya dengan pola permainan sekarang, Barito Putera bisa terus mencuri poin. Terpenting adalah jangan lengah dengan tim-tim lawan,” ucap Djumadri Masrun kepada jejakrekam.com, Jumat (21/7/2018).

Ia mengakui usai pertandingan ke-17, semua tim yang berlaga di Liga 1 akan istirahat untuk memasuki musim kedua. Rehat ini dikarenakan adanya perhelatan akbar olahraga Asean Games 2018 di Jakarta dan Palembang. “Saya rasa saat istirahat, tim-tim lemah pun akan mengatur strategi, tak terkecuali tim-tim papan atas Liga 1. Bisa jadi, tim-tim akan mengincar pemain unggulan pada musim transfer kedua nanti,” tuturnya.

Ketua Harian Asprov PSSI Kalsel ini mengingatkan agar target Barito Putera untuk keluar sebagai jawara Liga 1, tetap dijaga. Ia mengakui cukup berat bagi tim Kalsel ini untuk mempertahankan takhtanya. “Setidaknya, Barito Putera bisa masuk dalam tiga besar. Apalagi, nantinya ada tiga klub Indonesia di kompetisi Asia. Ya, jatah satu kualifikasi untuk Liga Champion Asia dan dua slot Piala AFC. Peluang ini bisa direbut Barito Putera, asalkan konsisten dengan prestasinya,” ucap Djumadri.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.