Foto : pkndisma.blogspot.com
PADA peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018, Oktober nanti, Kalsel akan dikunjungi diplomat dan duta besar (dubes) negara-negara sahabat. Rencananya akan ada diplomatic tour dalam rangka memperkenalkan potensi daerah.
“KAMI akan mempersiapkan 50 kamar hotel, sebab juga akan dihadiri pimpinan Food and Agriculture Organization (FAO) dan Presiden RI Joko widodo, serta para diplomat dan duta besar,” kata Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian Mesah Tarigan, Jumat (20/7/2018).
Menurutnya, kehadiran para diplomat dan dubes di Kalsel harus dijadikan momen promosi daerah. Dimana, Kalsel harus bisa menonjolkan ciri khas daerah. “Di daerah lain banyak yang mereka bantu secara cuma-cuma. Prosedur penyambutan mereka sama dengan kepala negara, jadi harus dipersiapkan dengan benar,” katanya.
Koordinator Diplomatic Tour HPS 2018 Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, akan ada empat agenda yang akan disuguhkan kepada para tamu asing tersebut, seperti penanaman flora endemik Kalsel di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
“Mereka akan menanam masing-masing satu pohon. Mereka juga akan kami jadikan pengasuh pohon yang mereka tanam dilengkapi sertifikat, sehingga ada memoriabel bagi mereka,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, rombongan diplomat dan dubes diajak ke pusat permata di Cahaya Bumi Selamat (CBS), Martapura. “Promosi intan permata dan sasirangan kami jadikan satu di CBS mengingat waktu yang tidak banyak. Mereka bisa beli intan atau sasirangan di sana,” bebernya.
Para diplomat dan dubes juga dibawa ke siring Menara Pandang, Banjarmasin, untuk menyaksikan pasar terapung. “Terakhir mereka dibawa ke Desa Jejangkit untuk mengikuti puncak peringatan HPS Tahun 2018,” katanya.(jejakrekam)