Foto : Istimewa
JELANG azan Maghrib berkumandang, datangnya si jago merah di Jalan Belitung Darat, Gang Menara RT 19 RW 02, Kelurahan Belitung Utara, Jumat (20/7/2018), sekitar pukul 17.30 Wita, benar-benar mengejutkan.
API sempat membesar dan menyambar rumah warga yang berada di kawasan padat penduduk itu. Hembusan angin kencang pun membuat nyala api makin besar, hingga membumbung ke langit.
Untungnya, ratusan relawan pemadam kebakaran dan rescue gabungan Banjarmasin bergerak cepat. Api pun dikepung dengan semprotan air dari berbagai parah. Hampir satu jam lamanya berjibaku, akhirnya si jago merah bisa dijinakkan.
Akibat musibah ini, ada 8 kepala keluarga yang harus kehilangan tempat tinggal, karena diamuk sapi. Mereka adalah Mahyuni (2 jiwa), Budiman HS (6 jiwa), Budiman Hadriansyah (3 jiwa), Ahmad Fauzi (3 jiwa), Andriyanto (2 jiwa), Rahmad (3 jiwa), Hanafi (5 jiwa) dan Sairansyah (3 jiwa)
Saksi mata di tempat kejadian perkara, Ketua RT 19 Kelurahan Belitung Utara, Misransyah (45 tahun) mengakui asal api diduga berasal dari rumah korban, Budiman HS. “Entah darimana, api menyala di bagian belakang rumah saudara Budiman HS. Kemudian membakar bagian atas rumah dan merembet ke rumah sekitarnya,” ucap Misransyah kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Api makin membesar karena rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Sebab, pemiliknya merupakan pedagang di Pasar Tungging Belitung. “Memang, ada 8 rumah yang terbakar, dan satu rumah rusak ringan,” kata Misransyah.
Untuk keperluan penyelidikan, pertugas Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Barat pun memasang garis polisi. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan atas insiden itu. Sementara, total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta dari rumah terbakar sebagian besar berbahan kayu itu.(jejakrekam)