Ajak Warga Kalsel Berkurban, Global Qurban-ACT Siapkan Salurkan ke Penerima

0

IDUL Adha menjadi momen yang ditunggu-tunggu seluruh muslim di dunia. Antusiasme  ritual kurban menjalar, mulai dari penyedia hewan kurban, pekurban, hingga penerima manfaat. Kebahagiaan berkurban dari Indonesia untuk dunia senantiasa terekam dalam 7 tahun kiprah Global Qurban – Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menyalurkan amanah para pekurban. 

BISA dibilang suasana inilah yang tengah dirindukan oleh bangsa Indonesia, di mana kemajemukan masyarakat sedang diuji. Dengan semangat menyatukan bangsa, Global Qurban mengusung tema terkait peluncuran “Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya” dengan mengundang awak media di Hotel Banjarmasin Internasional, Banjarmasin Kamis (19/7/2018).

Branch Manager ACT Kalsel Arie Setiawan mengatakan, yang paling diperlukan ACT kepada masyarakat Kalsel adalah ikut dalam Indonesia Berkurban, Bangsa dan Dunia menikmatinya yang ditargetkan. “Artinya seluruh bangsa ini, yang berhak untuk mendapatkan akan dapat. InsyaAllah tahun ini kami akan menyampaikan hewan kurban ke 45 negara,” kata Arie Setiawan.

Dijelaskannya, di Banjarmasin ada beberapa wilayah yang menjadi target, yaitu wilayah yang nantinya akan di-assessment di beberapa kota dan kabupaten. “Yang kita sasar adalah masyarakat miskin perkotaan dan di pesisir Kalsel,” ujar Arie.

Alumni STIE Palangkaraya ini mengatakan program ACT lebih banyak ke kemanusiaan. Diungkapkannya, pada Ramadhan 1439 Hijriyah/2018 yang lalu telah mengadakan Kapal Ramadhan untuk berkeliling ke pesisir menyiarkan tentang bulan Ramadhan.

“Tujuannya untuk mendonasikan menyampaikan amanah dari donatur untuk mendonasikan dalam acara buka puasa bersama dibeberapa desa terpencil ataupun pesisir,” katanya.

Arie menjelaskan untuk kurban ini, pihaknya juga melakukan beberapa program yakni, Dapur Kurban untuk memasakkan hewan kurban yang nantinya diserahkan kepada yang berhak.

Kemudian, beber dia, untuk Kurban Reguler menyampaikan kurban secara reguler kepada masyarakat yang membutuhkan. Selanjutnya, Sedekah Kurban dilakukan untuk menerima dan disedekahkan hingga dikumpulkan untuk menjadi hewan kurban.

“Berikutnya, Wakaf Kurban, dimana masyarakat bisa mewakafkan uangnya untuk dibelikan bibit hewan kurban yang nantinya akan dikelola ACT untuk dikorbankan dalam kurun waktu 10 tahun,” ujarnya.

Presiden ACT Ahyudin menerangkan Indonesia Berkurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah kurban. Kebersamaan tersebut, menurut Ahyudin, bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga untuk dunia.

Dia mengatakan momen kurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73. Bagi dia, Ini menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan.

“Tahun lalu, kita buktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negeri dan negara-negara yang berdampak bencana dan krisis kemanusiaan,” papar Ahyudin, saat peluncuran Indonesia Berkurban, Kamis (19/7/2018) di Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.