Ilmu Komunikasi Raih A, Seluruh Prodi ULM Segera Diakreditasi Ulang

0

PROGRAM studi (prodi) ilmu komunikasi di FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menambah daftar prodi yang meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT).

TOTALNYA tercatat ada 19 prodi strata satu (S1) di ULM dan program magister pendidikan di FKIP telah mendapat predikat memenuhi standar mutu atau akreditasi A dari lembaga penilai independen. Untuk standar matrik skor nilai akreditasi yang diterapkan BAN-PT bagi perguruan tinggi adalah A = 361-400, B = 301-360, dan akreditasi C skornya 201-300.

“Alhamdulilah wasyukurillah, akreditasi A dari prodi ilmu komunikasi sangat berarti bagi FISIP dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Akreditasi A tentu menjadi poin tambahan bagi universitas terkemuka di Kalimantan ini,” ucap Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP ULM, Sri Astuti kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Rabu (18/7/2018).

Menurut dia, dengan kenaikan akreditasi semula B menjadi A merupakan tolok ukur penjaminan mutu akademik yang berkualitas. Ia berharap ke depan prodi ilmu komunikasi bisa mempertahankan dan meningkatkan mutu dengan menghadirkan sarjana ilmu komunikasi yang mumpuni di bidang public relation, jurnalistik dan periklanan. “Secara umum, bermanfaat untuk komunikasi pembangunan wilayah khususnya di Kalimantan Selatan,” ucap Sri Astuti.

Terpisah, Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi menuturkan beberapa program studi di fakultas lainnya akan menyusul akreditasi ulang dari BAN-PT. Terutama, prodi yang belum terakreditasi, meraih nilai C dan B untuk ditingkatkan akreditasinya menjadi A.

“Saat ini, berkasnya sudah disiapkan. Ini suatu prestasi yang membanggakan buah kerja keras civitas akademika FISIP ULM. Terutama, Dekan FISIP Prof  Dr Asmu’i dan Kepala Prodi Ilmu Komunikasi Sri Astuti,” ucap doktor jebolan Universitas Twente Belanda ini.

Pakar pendidikan matematika ini meyakini kenaikan akreditasi telah melewati proses panjang dan persiapan yang matang. Sebab, menurut dia, tidak hanya akreditasi prodi yang naik namun harus diimbangi peningkatan insfrastruktur FISIP ULM berupa gedung baru dalam tahap pembangunan dengan progress sudah 70 persen. “Gedung baru FISIP nanti akan dilengkapi dengan studio televisi dan radio untuk menunjang proses pembelajaran ini yang menjadi cacatan assesor BAN-PT,” ucap Sutarto Hadi.

Ia menuturkan akreditasi ULM memang sebelumnya meraih nilai B, dengan kategori ;gemuk’ karena hanya beberapa poin yang perlu dibenahi untuk mendapatkan akreditasi A tingkat universitas. “Semoga, paling lambat 2019 ULM bisa melaksanakan akreditasi ulang. Jika memungkinkan akreditasi ulang dikerjakan tahun ini,” tegas Sutarto.

Guru besar FKIP ULM ini menggarisbawahi cacatan akreditasi universitas bisa dilakukan, jika pembangunan gedung baru yang dibiayai dana hibah Islamic Development Bank (IDB) telah rampung dan diresmikan pada Oktober 2018 mendatang. “Bagaimana pun, pembangunan infrastruktur menjadi catatan penting dalam penilaian assessor BAN-PT. Ini harapan bagi semua civitas akademika ULM untuk mendapat akreditas A,” pungkas Sutarto.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.