Pedagang Ditarik ke Banjarmasin, Pambakal Lok Baintan Khawatir Pasar Terapung Lok Baintan Tinggal Nama

0

DAYA pikat Pasar Terapung Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar untuk memanjakan para pengunjung untuk berbelanja di atas Sungai Martapura, semakin memesona. Namun, pasar terapung yang menjadi ikon pariwisata Kalimantan Selatan, selain Pasar Terapung Kuin kini punya saingan.

APALAGI kebanyakan para pedagang Pasar Terapung Banjarmasin di kawasan Siring Piere Tendean Banjarmasin itu justru dicomot dari para acil-acil pengayuh jukung dari pasar-pasar tradisional yang ada. Hal ini tak terlepas dari gencarnya Pemkot Banjarmasin mentahbiskan diri sebagai kota wisata dengan andalan wisata susur sungai.

Ini diwujudkan Pemkot Banjarmasin dengan membangun dermaga plus prasarana yang ada di kawasan pusat kota itu. Ternyata, dampaknya sudah dirasakan para pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.

Keresahan ini pun disuarakan Kepala Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Sapriansyah dalam postingan statusnya di akun facebook tertanggal 30 Juni 2018 lalu dan disukai serta dikomentari warganet.

Dia menilai Pasar Terapung Banjarmasin justru mengambil para pedagang dari pasar Terapung Lok Baitan. Yang dikhawatirkan Sapriansyah adalah perlahan mamun pasti, para pedagang yang biasanya beraktivitas di Pasar Terapung Lok Baintan akan pindah ke Sungai Martapura yang berada di pusat Kota Banjarmasin.

Adakah Pemkab Banjar sebagai empunya wilayah, melalui dinas terkait peduli dan menyadari hal itu? Pambakal Lok Baintan ini mengungkapkan keresahan dengan kondisi terkini di Pasar Terapung Lok Baintan.

“Sedih sekali rasanya, kalau begitu terus. Semua pejabat hanya memikirkan sensasi, tidak memikirkan dampak negatif. Maka tidak menutup kemungkinan Pasar Terapung Lok Baintan akan bernasib seperti Pasar Terapung Kuin. Hanya tinggal nama,” tulis Pambakal Sapriansyah dalam dinding FB-nya.

Dia pun mengatakan apalah arti dirinya hanya seorang kepala desa, sehingga dirinya pun meminta Gubernur Kalsel (Sahbirin Noor), Bupati Banjar (Khalilurrahman) dan semua pihak untuk menjaga dan melestarikan Pasar Terapung Lok Baintan. “Bantu kami, untuk Pemkot Banjarmasin, kalau mau bikin pasar terapung, jangan hancurkan Pasar Terapung Lok Baintan,” tulis Sapriansyah lagi.

Curahan hati sang pambakal ini pun disahut nitizen. Rata-rata para facebooker pun mengakui kondisi Pasar Terapung Lok Baintan lamat-lamat akan menghilang, seperti kini dialami Pasar Terapung Kuin.

“Tak mustahil Pasar Terapung Lok Baintan hanya menunggu ajal, sebelum tercatat dalam sejarah pernah ada di Kabupaten Banjar,” komentar salah satu netizen.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.