Ditahan Imbang Arema Malang, Sementara Barito Putera Masih Berada di Puncak

0

KONTRA Arema Malang di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (11/7/2018) sore, Barito Putera harus puas dengan skor kaca mata. Hasil seri dalam laga kandang, Barito Putera tetap memuncaki klasemen sementara Liga 1 2018, dengan catatan menunggu hasil laga Bali United versus PSM Makassar.

BENTROK dengan tim sekelas Arema Malang justru ruh permainan Barito Putera yang kerap menghasilkan kejutan tidak tersaji di lapangan hijau kebanggaan warga Kalsel tersebut. Di babak pertama, Tim Laskar Antasari dan sang tamu, Singo Edan memang mempraktikkan pola offensive, sayang banyak peluang yang bisa dipatahkan. Buktinya, tim tamu sempat menyarangkan si kulit bundar, namun gol keduanya dianulir sang pengadil lapangan.

Wasit Asep Yandis asal Jawa Barat memutuskan gol yang dibikin Samsul Arif pada menit ke-31, lewat tendangan poli menyambut umpan silang Gavin Kwan, hingga bersarang di jaring kiper Arema, terjebak offside. Nasib serupa juga dialami Artur Chunha. Gol pun dibatalkan wasit melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang dinyatakan batal, karena offside.

Usai rehat dan turun minum, serangan ngotot diperagakan anak asuh Jackson F Tiago. Barito Putera yang berambisi mempertahankan supremasinya, terus melakukan tekanan di lini pertahanan Arema Malang.

Rupanya belajar dari skema permainan babak pertama, sang pelatih Arema Malang menerapkan langkah pertahanan yang rapat. Hingga, akhirnya sulit ditembus para penyerang Barito Putera di bawah komando sang kapten, Rizky Rizaldi Pora.

Peluang yang bisa dikonversi menjadi gol, memang sempat tercipta. Namun, kiper Arema Malang yang dijaga Joko Ribowo, mampu mempertahankan agar tetap ‘perawan’ jala gawangnya. Meski berada di bawah tekanan supporter Barito Putera, Arema Malang yang beberapa kali menyabet jawara dalam kasta tertinggi sepakbola Indonesia tetap memperagakan pola penyerangan, hingga sempat merepotkan barisan bek Barito Putera.

Memanfaatkan serangan balik, beberapa kali tembakan mengarah ke gawang yang dijaga Aditya Harlan. Serangan Arema Malang ini cukup membahayakan posisi Barito Putera yang sementara ini di puncak klasemen.

Usai pertandingan, pelatih Arema Malang, Petrovic Milan mengaku bersykur bisa menahan imbang tanpa gol jika mengukur intensitas serangan yang dibangun Barito Putera. “Barito Putera memang bermain bagus pada hari ini. Ini bukan berarti, kami tak ingin menang di laga tandang ke Banjarmasin ini,” kata Petrovis, didampingi pemain Arema Malang, Ahmad Farizi.

Ia pun memuji anak buahnya bermain sesuai dengan instruksi, sehingga bisa menahan gempuran yang cukup bertubi-tubi dari pemain Barito Putera.

Penyesalan Barito Putera tidak bisa memetik poin penuh disuarakan Jacksen F Tiago. Pelatih berpaspor Brasil ini mengakui sempat merancang serangan demi serangan untuk membobol lini pertahanan Arema Malang, hingga bisa berbuah keunggulan.

“Sayang, pertandingan kali ini, kita tak bisa menang,” kata Jacksen didampingi Hansamu Yama, dalam jumpa pers dengan awak media di Stadion 17 Mei.

Meski begitu, eks pelatih Persipura ini mengakui beberapa kali peluang kemenangan Barito Putera memang berhasil ditangkis lewat pertahanan solid yang dimainkan Arema Malang. “Setidaknya, hasil ini patut kita syukuri,” ucap Jacksen lagi.

Hasil seri ini, Barito Putera tetap bisa meraih poin 27 dari 15 kali pertandingan yang telah dijalani tim kebanggaan Banua ini. Barito Putera tetap bertahan di posisi puncak sementara, menunggu hasil pertandingan dari tim lain di Liga 1 Indonesia musim 2018.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.