Dikucurkan Dana Rp 43 Miliar, Asrama Haji Banjarmasin Direvitalisasi  

0

ASRAMA Haji Embarkasi Banjarmasin sudau berusia puluhan tahun. Terakhir di bangun, gedung yang terletak di Jalan A Yani Km 27 ini, pada tahun 1984 dan 1985 silam.

OLEH karena itu, fasilitas di asrama ini sudah kurang memadai. Apalagi, kala awal dibangun diperuntukan hanya untuk asrama transit dengan fasilitas terbatas.

Sekarang fasilitas ini sudah menjadi asrama mandiri yang memberangkatkan calon jemaah haji. “Sekarang ini pelayanannya perlu ditingkatkan menyusul juga meningkatkan aktifitas di asrama ini,” kata Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Faisal, Jumat (6/7/2018) di sela pelantikan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi Banjarmasin dan pelaksanaan meal test tahun 1439 serta peletakan batu pertama revitalisasi embarkasi haji Banjarmasin.

Faisal menambahkan, syarat kapasitas embarkasi minimal mampu menampung dua kloter jemaah calon haji. Fasilitas yang ada saat ini, lanjut Faisal, belum mencalai satu kloter. Satu kloter jumlahnya 325 orang, sedangkan asrama hanya mampu menampung 252 orang. “Dengan revitalisasi akan dibangun gedung tiga lantai, satu lantainya bisa menampung 192 orang, jika ditotal bisa menampung 576 orang,” bebernya.

Fasal menyebut, untuk revitalisasi yang dibiayai pemerintah pusat tersebut disiapkan dana sebesar Rp 43 miliar. Yang terdiri dari tiga paket pekerjaan. Kontrak kerja dilaksanakan PT Wijaya Karya (Wika).

Paket pertama diperuntukan membangun fisik gedung asrama. Pagu anggaran Rp 35 miliar dan kesepakatan kerja Rp 31 miliar. “Paket kedua untuk pembangunan saint dan development dengan pagu Rp 3 miliar, dan paket ketiga untuk pengadaan mebeuler serta tool box dengan pagu Rp 2,4 miliar,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten III Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Syamsir Rahman, menaruh harapan besar dengan adanya pembangunan revitalisasi asrama haji tersebut. Sebab, aktivitas di asrama cukup padat. “Semoga pembangunan ini juga akan membuat pelayanan ibadah haji lebih baik lagi,” harapnya.(jejakrekam)

 

Penulis Sayyidil Ahmada
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.