Total Kerugian Banjir di Satui Dihitung, Dinsos Kalsel Siap Drop Dapur Umum

0

STATUS tanggap darurat bencana banjir yang disematkan di Kabupaten Tanah Bumbu terhitung sejak Kamis (28/6/2018) hingga Kamis (12/7/2018), aktivitas penanggulangan bencana serta penanganan korban banjir dilakukan semua pihak, terutama wilayah terdampak banjir terparah di Kecamatan Satui.

KEPALA Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel, Adi Santoso mengungkapkan selama 14 hari telah buffer stock telah disiapkan di lokasi terdampak bencana banjir. Pasokan berupa pangan dipertahankan untuk mengurangi risiko kekurangan pangan bagi para pengungsi. Untuk lokasi banjir di Kecamatan Satui, mencakup Desa Sungai Danau, Satui Barat, Alkausar, Sinar Bulan, Setarap, Satui Timur, Sejahtera Mulia dan Desa Makmur Mulia.

“Kami memang hanya mem-backup, karena leading sectornya ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Tanah Bumbu. Jadi, usai ditetapkan status tanggap bencana banjir di Tanah Bumbu, kami mengirimkan buffer stock ke sana,” ucap Kepala Dinas Sosial Kalsel, Adi Santoso kepada jejakrekam.com, Selasa (3/7/2018).

Buffer stock yang dikirim berupa mie instan, minyak goreng, gula, teh, kopi dan lainnya yang dibagikan kepada masyarakat. Termasuk, menyediakan dapur umum di lokasi banjir, khususnya di daerah yang tak tergenang air. “Sementara di lokasi banjir, dioperasikan dapur yang disediakan Pemkab Tanah Bumbu. Namun, kalau diminta, kami siap mengoperasikan dapur umum yang mampu melayani 600 orang,” kata Adi Santoso.

Ia menjelaskan selama ini dapur umum milik Dinsos Kalsel itu berada di Kabupaten Tabalong untuk launching kampung bencana yang rencananya dihadiri Menteri Sosial Idrus Marham pada Selasa (10/7/2018) nanti. “Namun, jika ternyata Pemkab  Tanah Bumbu kewalahan, kami siap mengirim dapur umum ke sana. Memang, dapur umum milik kabupaten, daya tampungnya sedikit dibandingkan milik provinsi,” ucapnya.

Adi Santoso mengungkapkan untuk sementara waktu, hanya dua kabupaten berdekatan yakni Kabupaten Tanah Laut dan Kotabaru yang digerakkan turut membantu korban banjir di Tanah Bumbu.

Sementara itu, Danramil 1022/04 Satui, Kapten Inf Aris Purwanto mengungkapkan saat ini, kondisi air sudah kembali normal dan sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. “Untuk posko pengungsian korban banjir usai ditetapkan status tanggap bencana terdapat di Gedung Serbaguna Sungai Danau dan SMPN 4 Satu di Desa Sinar Bulan. Para korban banjir juga telah mendapat bantuan sembako,” kata Kapten Aris Purwanto.

Selama status tanggap darurat yang berlaku 14 hari, Aris Purwanto mengungkapkan bantuan sembako yang disalurkan Pemkab Tanah Bumbu terus dilakukan di lapangan. Tercatat, sebanyak 3.000 warga  atau 1.000 kepala keluarga yang menjadi korban banjir, telah mendapat bantuan sembako dari pemerintah daerah.

“Pihak Koramil Satui terlibat aktif dalam penanganan pasca bencana banjir, meliputi pengawalan distribusi sembako dan kini dalam tahap penghitungan besarnya kerugian akibat banjir, terutama kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian,” imbuh Aris Purwanto.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.