Foto : Syarbani
SAAT ini, kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2 Muara Teweh masih jauh dari yang namanya sempurna. Selain kelebihan kapasitas, air bersih di Lapas tersebut juga masih minim.
KEPALA Lapas Klas 2 Muara Teweh Sarwito mengatakan, penghuni di Lapas ini mencapai 318 orang, dan sudah termasuk kelebihan kapasitas.
“Selain itu, sarana dan prasarana masih kurang, misalnya air bersih. Sedangkan yang ada saja tidak mencukupi. Padahal, ini merupakan keperluan yang tidak bisa dikesampingkan,” katanya.
Kendati instansi yang dipimpinnya kewenangan pemerintah pusat, untuk usulan memerlukan waktu. Untuk itu, pihaknya minta bantuan kepada pemerintah daerah. “Usulan sudah kami sampaikan, dan saat ini kami masih menunggu realisasinya,” kata Sarwito.
Selain meminta bantuan sumur bor, fasilitas lain juga memerlukan uluran tangan dari pemeirntah daerah, berupa jalan di depan, yang saat ini kondisinya rusak parah. Begitu juga mobil operasional yang sudah sering rusak karena termakan usia.
Hal lain juga masih membutuhkan bantuan, antara lain untuk pendidikan kerohanian dan keterampilan
Sarana pendidikan keterampilan juga pendidikan kerohanian sangat membutuhkan. Sebab alat yang ada sudah tua sehingga sangat rawan rusak.
“Instansi kami memang vertikal, tapi kami juga meminta bantuan kepada pemerintah daerah,” pungkasnya.(jejakrekam)