Gaet Pelaku UMKM di Banjarmasin, Bukalapak-BRI Luncurkan Fitur Jual Beli Online Indonesia Mall

0

BISNIS jual beli online makin menggurita. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, jaringan bisnis daring Bukalapak yang tergabung dalam sebuah komunitas terus serius menyasar para konsumen melalui jejaring yang ada.

KOORDINATOR Lapangan Komunitas Bukalapak Banjarmasin Fajeri Hidayat mengingatkan agar serius dalam menggeluti bisnis Bukalapak.“Ya, fokus, serius dan khusus menekuninya, agar mampu berkembang,” ujar Fajeri Hidayat usai memberikan materi program belajar Ngelapak bersama komunitas di Hotel Rodhita Banjarmasin, Sabtu (30/6/2018).

Menurutnya, Komunitas Bukalapak selalu berupaya memberikan program terbaik sarat akan manfaat kepada anggotanya. Tahun 2018 ini, digelar program Belajar Ngelapak Bersama Komunitas (BNBK) yang merupakan salah satu program unggulan Komunitas Bukalapak.

Program BNBK digelar di Kota Banjarmasin, dikatakan Fajeri yang pemilihannya didasarkan pada adanya potensi pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Seribu Sungai. “Ya, sesuai dengan misi dari Bukalapak yaitu memberdayakan UKM,” katanya.

Senada itu, Mega Tri Agustina Community, Manager Bukalapak BNBK bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta tentang berbisnis secara online di Bukalapak dan meningkatkan keterampilan dalam mengoptimalkan bisnis mereka tersebut.

“Pendampingan diberikan untuk memastikan perkembangan bisnis dari para peserta. Selain bertujuan untuk memberikan edukasi, BNBK merupakan ruang yang diberikan oleh Bukalapak kepada komunitas untuk berkreasi dalam menyelenggarakan kegiatan di komunitasnya masing-masing,” papar dia, dalam mengekspose program unggulan Bukalapak.

Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak, menambahkan program BNBK sudah mulai bahkan terlihat  antusiasme dan semangat yang tinggi untuk menjadi pebisnis online. “Saya kira peserta dari masyarakat umum sangat antusias dan bersemangat  untuk menjadi pelaku bisnis  online ini,” ucapnya.

Kegiatan itu berlangsung 30 Juni-1 Juli 2018 diberikan materi oleh Tante Ressy yang merupakan Ranger Komunitas Bukalapak Yogyakarta. Materi mencakup pengenalan  Bukalapak sebagai online marketplace yang bisa membantu bisnis para peserta agar lebih maksimal, hingga cara mengoptimalisasi pemasaran barang jualan di Bukalapak seperti teknik pengambilan foto produk, dan menulis deskripsi barang yang baik dan benar.

Tak ketinggalan, tim divisi di Bukalapak turut serta memberikan wawasan kepada peserta seperti tentang customer service dan service excellent. Muhammad Fikri menyebut program BNBK mendapatkan dukungan dari mitra Bukalapak, yaitu JNE dan Bank BRI.

“Keduanya terlibat dalam memberikan materi kepada para peserta BNBK. JNE sebagai mitra logistik akan memberikan wawasan mengenai jasa layanan pengiriman yang bisa dimanfaatkan oleh para pelapak Bukalapak. Bahkan, BRI akan memperkenalkan fitur Indonesia Mall yang ada di aplikasi Bukalapak untuk mempromosikan produk swakarya dari para pelaku UKM serta memberikan edukasi tentang literasi perbankan,” ungkapnya.

Sementara itu,Mayland Hendar Prasetyo, Head of Marketing Communication Division JNE, menyatakan aspek penting dalam berjualan online adalah jalur distribusi yang efisien dan aman. JNE hadir di tengah-tengah para pelapak Bukalapak se-Indonesia untuk membantu mengoptimalkan usahanya. “Kami berharap dengan berlimpahnya fitur yang ditawarkan oleh JNE dapat memaksimalkan para pelapak dalam memajukan bisnisnya,” katanya.

Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Bambang Tribarato mengakui BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis pelaku UKM. “Ya, mari manfaatkan teknologi melalui program Indonesia Mall yang telah bekerjasama dengan Bukalapak. Itu menjadi tujuan kami dalam mendukung kegiatan BNBK ini.” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Afdi Achmad
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.