Digelontorkan Dana Rp 7,6 Miliar, Usai Dibebaskan Siring Teluk Kelayan Segera Digarap

0

DIGELONTORKAN dana puluhan miliar sejak 2015, pembebasan lahan pemukiman di kawasan Teluk Kelayan, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin, kini sudah rata dengan tanah. Sebelumnya, pada 2015, Pemkot Banjarmasin mengucurkan dana sekitar Rp 15 miliar untuk membebaskan 1,5 hektare, dan dilanjutkan pada 2016 dialokasikan dana Rp 20 miliar demi menyiapkan lahan seluruhnya 3 haktare disulap jadi kawasan siring dan rumah susun sewa (rusunawa).

MESKI sempat terjadi penentangan dari warga setempat, toh kini kawasan itu sudah bisa dibebaskan 100 persen. Terlihat di lapangan, di sepanjang Jalan Teluk Kelayan yang berada di tepian Sungai Martapura sudah rata dengan tanah. Pada Sabtu (30/6/2018), tampak ada aktivitas pemerataan sisa bangunan di RT 01 dan RW 02, Kelurahan Kelayan Luar, untuk pembangunan siring sungai.

“Kami mendukung program Pemkot Banjarmasin untuk mempercantik kawasan bantaran Sungai Martapura, terutama di Teluk Kelayan. Setidaknya, bisa mengembalikan sungai yang jadi jalur transportasi,” ucap Rahmat, warga Teluk Kelayan kepada jejakrekam.com, Sabtu (30/6/2018).

Dia pun mendengar tak hanya siring yang akan dibangun, namun ada juga taman bermain serta rusunawa di kawasan Teluk Kelayan. Aktivitas proyek revitalisasi bantaran Sungai Martapura di kawasan RK Ilir-Teluk Kelayan pun terlihat dengan pemasangan pagar seng di kawasan proyek. Pemkot Banjarmasin juga tengah merancang pembangunan jembatan pile slab di Jalan Teluk Kelayan dan Jembatan Kelayan I (Jembatan Pasar Pagi).

Dalam APBD 2018, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin juga dialokasikan dana proyek konstruksi penguatan tebing Sungai Martapura, yang tembus ke akses Jalan Antasari sebesar Rp 7,7 miliar.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun mengungkapkan siring di tepian Sungai Martapura, depan Hotel Swissbel akan segera dibangun tahun 2018 ini sepanjang 100 meter dengan anggaran Rp 7,6 miliar berasal dari APBD Banjarmasin.

Sementara itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Banjarmasin Aman Fahriansyah memastikan rekannya di dewan akan memantau pelaksanaan proyek siring di kawasan Jalan Teluk Kelayan, apalagi dana yang digunakan berasal dari APBD.

“Memang, proyek ini merupakan kelanjutan dari siring di Sungai Baru. Ya, setidaknya, perlu juga pengawasan di lapangan, terkhusus Komisi III DPRD Banjarmasin yang membidangi. Namun, sebagai anggota dewan, saya juga turut memantaunya,” tandas Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin ini.(jejakrekam)

 

 

 

 

Penulis Sirajuddin
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.