Puar Junaidi Anggap Aneh Pernyataan Fraksi PDIP Terkait Pembangunan Sport Center

0

FRAKSI PDIP DPRD Kalsel mewanti-wanti pembangunan sport center. Ketua Fraksi DPID DPRD Kalsel Syafrudin menilai sport center merupakan proyek ambisius yang dilakukan Pemprov Kalsel.

PERNYATAAN ini langsung ditanggapi Ketua Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalsel H Puar Junaidi, yang menyatakan keberadaan sport center di Banua merupakan impian lama dari insan olahraga Kalsel.

“Sebagai ketua salah satu cabang olahraga, saya jelas sangat menyayangkan pernyataan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalsel. Sport center sudah lama kami idamkan,” ujarnya.

Ia membantah penilaian sport center sebagai proyek ambisius dari Pemprov Kalsel. Sebab, wacana pembangunan sport center sudah digagas sejak Kalsel masih dipimpin Sjachriel Darham. Kemudian di masa kepemimpinan Rudy Ariffin keinginan untuk membangun sport center kembali bergelora. “Bahkan, pada 2012 lalu sudah teranggarkan. Namun saat itu harus batal akibat persoalan lahan untuk pembangunannya,” katanya.

Ia mengapresiasi ketika Kalsel di bawah kepemimpinan Syahbirin Noor yang akan merealisasikan pembangunan sport center. “Alhamdulillah 2019 nanti, insya Allah terbangun,” ujarnya.

Jadi, bebernya, aneh etika ada fraksi dari DPRD Kalsel yang meminta agar pembangunan sport center tidak dilanjutkan. “Penganggaran sudah dilakukan antara eksekutif dan legislatif. Kalau ini diulang ‘kan aneh. Sama saja ini mencoreng hal yang sudah diputuskan bersama,” tegasnya.

Puar menyatakan, keberadaan sport center akan memberikan dampak besar terhadap masyarakat Banua. “Kawan-kawan di Fraksi PDIP harus peka terhadap keinginan pecinta olahraga banua. Jangan malah menilai ini sebuah proyek ambisius. Yang menikmati sport center nantinya masyarakat umum, bukan pejabat tertentu. Jadi, lucu kalau ini dianggap ambisius,” tuturnya.

Ketua Bidang Prestasi KONI Kalsel Gusti Perdana Kesuma mengatakan, APBD Kalsel harus digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Ada tuntutan dari masyarakat agar Kalsel punya sport center. Jadi, sangat wajar kalau Pemprov Kalsel membangu sport center untuk mengakomodir aspirasi dan kepentingan masyarakat Banua,” katanya.

Menurutnya, ada lima program yang harus dilaksanakan agar prestasi bisa dicapai dengan maksimal, yakni organisasi yang baik, atlet yang bagus, pelatih yang bagus, kebijakan atau dukungan, serta fasilitas latihan yang memadai.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.