Foto : Syahminan
RUAS jalan di di Telok Selong RT 01, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, kini amblas hingga lebih dari satu meter. Masyarakat Desa Telok Selong Martapura pun harus hati -hati jika melintas di jalan yang tepat berada di sisi Sungai Martapura.
HAL ini menyusul dengan amblasnya separuh dari jalan yang ada di depan rumah warga. Menurut Rahmadi (25 tahun), warga RT 01 Desa Telok Selong, longsor atau amblasnya jalan sudah mulai terlihat sekitar 10 hari yang lalu. Itu dapat dilihat warga dengan munculnya retakan di aspal .
“Ketika hujan turun jalan secara perlahan terus turun dan kini sudah mencapai lebih dari satu meter,” jelas Rahmadi kepada jejakrekam.com, Selasa (26/6/2018).
Ia juga mengatakan upaya perbaikan sudah beberapa kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, bahkan juga melalui swadaya masyarakat, namun tak maksimal. Tetapi, ia menduga di bawah jalan, ada aliran sungai, sehingga terus menggerus kekuatan pondasi dan badan jalan, terbukti selalu amblas.
“Kemarin Paman Birin (Sahbirin Noor), Gubernur Kalsel seusai mengikuti Haul ke-212 Datu Kalampayan sempat melihat kondisi jalan yang terlihat mulai amblas. Beliau yang kami dengar telah memerintahkan agar segera ditangani,” ujarnya.
Menurut warga Desa Telok Selong, pohon jingah yang berada di tepi sungai di sisi jalan yang amblas juga turut mempengaruhi. Bahkan, turut mempercepat aspal retak-retak. Warga pun menyaranan agar secepatnya pohon jingah itu ditebang agar kondisi jalan tidak semakin memperparah.
Namun, dari pantauan langsung dandisayangkan pohon setelah ditebang dihanyutkan ke Sungai Martapura, tetapi tidak hanyut sempurna karena besarnya pohon dan tertambat di tengah sungai. Sementara itu, untuk memperingatkan para pengguna jalan, warga pun memasang balok yang dipasang bendera dari kantong plastik, sebagai tanda jalan itu tak layak dilewati.(jejakrekam)