Didukung Database Terintegrasi, SDM Kalsel Harus Jadi Raja di Daerah Sendiri

0

KORELASI membangun Kalimantan Selatan sangat dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang andal. Sayangnya, Kalsel belum memiliki database kompetensi SDM lokal yang spesifik dan terintegrasi, sehingga tak bisa mengukur kualitas dan sebarannya. Faktanya, kini banyak lapangan kerja justru diisi dari kalangan luar Kalsel, bahkan warga asing.

FAKTA ini diungkap Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalimantan Selatan, Subhan Syarief. Dia mendesak agar Kalsel segera berbenah dan menyusun database kompetensi SDM lokal yang spesifik dan terintegrasi.

“Yang saya tahu, pemerintah daerah hanya memiliki database SDM lokal dari strata penddiikan, tidak lagi spesifik, seperti lulusan program sudi mana, sertifikat yang diikutinya terkait masalah keahlian yang dimiliknya,” ucap Subhan Syarief kepada jejakrekam.com, Minggu (24/6/2018).

Menurut dia, dengan adanya database spesifik, tentu pemerintah daerah bisa dengan mudah melihat kompetensi SDM lokal di sebuah daerah, sehingga bisa disesuaikan dengan potensi yang dimilikinya. “Contohnya adalah Banjarmasin. Kota yang unggul sektor dengan barang dan jasa, tentu yang dibutuhkan SDM lokalnya adalah di sektor konstruksi,” kata kandidat doktor Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Ia menegaskan jika telah memiliki database yang terintegrasi, maka dengan mudah pemerintah daerah dapat menyusun langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya, baik berupa pelatihan, pendidikan dan latihan, sekolah hingga perguruan tinggi demi memenuhi permintaan pasar tenaga kerja.

“Saya yakin SDM lokal yang ada di Kalsel bisa jauh terukur dan berbasis potensi lokal. Ujungnya adalah peningkatan kualitas SDM di Kalsel bisa jauh lebih baik agar tidak kalah bersaing dengan SDM luar,” kata jebolan magister teknik ITS Surabaya ini.

Menurut Subhan, pemerintah daerah di Kalsel tentu perlu menyeriusi hal tersebut agar terealisasi, karena bagaimana pun SDM lokal masih tertinggal jauh dibandingkan daerah lain. “Penguatan SDM lokal sangat dibutuhkan, terutama dalam mengembangkan potensi sumber daya alam (SDA) yang bisa berilai jual demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah agar lebih maju,” cetusnya.

Bagi Subhan, Kalsel yang kaya dengan SDA jangan sampai justru dalam perekrutan tenaga kerja malah mencari sumber pekerja dari luar daerah. “Sudah lama kita menginginkan agar SDM lokal tetap menjadi raja di daerahnya. Jangan sampai lapangan kerja justru malah diisi tenaga kerja dari luar Kalsel,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Afdi Achmad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.