Foto : Syahminan
RIBUAN jamaah menghadiri haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary ke-212 di ruang induk Masjid Jami Tuhfaturraghibin Dalam Pagar Ulu Martapura Timur, Rabu 6 Syawal 1439 H atau 20 Juni 2018. Walau hujan mengguyur acara haul Datu Kalampayan tetap khusyu diikuti ribuan jamaah baik dari Kalimantan Selatan, bahkan dari luar Pulau Kalimantan.
TAMPAK hadir beberapa tokoh Banua seperti Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, mantan Gubernur Rudy Arifin, Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Sekda Provinsi Kalsel yang juga ketua PWNU Kalsel Abdul Haris Makie, angota DPR RI Komsi III HM Aditya Mufti Arifin, mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, Hasnuryadi Sulaiman, Syaifullah Tamliha serta tamu lainnya.
Bahkan tamu undangan dari luar daerah seperti Ahmad Hizazi, Sekda Provinsi Riau yang merupakan zuriat dari Datu Kalampayan, turut membaur bersama ribuan jamaah.
Sementara itu, Sahbirin Noor selaku Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya mengungkapkan Kalimantan Selatan banyak melahirkan beberapa ulama besar. Salah satu nya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Menurut Paman Birin, Datu Kalampayan merupakan ulama yang berpengaruh tidak hanya di Kalsel, bahkan luar Kalimantan,hingga sampai Asia Tenggara dan Timur Tengah. Hal ini, karena ilmu agama yang beliau ajarkan, bahkan melalui kitab-kitab yang ditulis, seperti kitab fiqih mazhab Imam Syaiffi yang terkenal Kitab Sabilal Muhtadin. Selain itu, melalui haul ini dapat meningkatkan tali silaturahmi sesama umat muslim.
“Momentum kali ini, janji Ulun tahun kemarin makam Datu Kalampaian akan direhab tahun 2018 ini,”ujar Sahbirin Noor di Dalam Pagar Martapura, Rabu (20/6/2018).
Pada kesempatan ini, Gubenur Kalsel yang disapa akrab Paman Birin ini juga menyampaikan harapannya agar proses rehab kawasan makam Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari dapat dikerjakan dengan baik. Ini agar mampu menampung lebih banyak jamaah yang berziarah dan menjalankan ibadah di tempat tersebut.(jejakrekam)