TRADISI membawa buah tangan atau oleh-oleh ketika kembali ke kampung halaman menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Hal ini bisa terlihat di Toko Pusat Oleh-oleh Kalimantan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Banjarmasin.
YA mereka yang datang ke toko ini, sebagian besar warga dari provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kaltim yang merayakan Idul Fitri di Banjarmasin. Tentu saja, cenderamata maupun penganan khas Banua menjadi buah tangan yang akan mereka bawa ketika kembali ke kampung halamannya.
“Penjualan mengalami peningkatan hampir 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasa,” ungkap Wati salah satu karyawan, Selasa (19/6/2018).
Menurut dia, adapun buah tangan yang banyak diburu para pelanggan adalah amplang, kripik pisang, serta Dodol Kandangan. “Harganya pun relatif terjangkau, dimana untuk amplang hanya Rp 35 ribu per bungkus dengan berat 500 gram,” sebutnya.
Sementara itu, Usman salah satu pembeli yang merupakan warga Palangkaraya mengatakan dirinya membeli 20 bungkus amplang yang nanti yang di gunakan untuk memberi tetangga dan teman di kantor. “Tidak lengkap kalau kembali ke kampung halaman tanpa memberi buah tangan atau oleh-oleh,” ucap Usman.(jejakrekam)