Tanamkan Nilai Qur’ani, Para Satpam pun Dibimbing Ikut Tadarusan Kitab Suci

0

SENTUHAN agamis juga diberikan kepada para satuan pengamanan (satpam) yang bertugas di instansi pemerintah, perusahaan swasta atau perusahaan milik daerah. Mereka pun digembleng tak hanya mahir dari bela diri dan disiplin, tapi juga mengenal lebih dekat dengan ajaran agamanya, khususnya dinul Islam.

POLA ini pun diterapkan para satpam yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan STTC di Kompleks Pertokoan Waringin, Jalan Achmad Yani Km 5,5 Banjarmasin. Pada Jumat (8/6/2018) saat 10 terakhir Ramadhan, para satpam pun melantunkan ayat-ayat suci Alquran dalam tadarus bersama di bawah bimbingan Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin, Dr Ahmad Syadzali.

“Kegiatan tadarus rutin setiap akhir Ramadhan, kami lalukan. Bahkan, setiap satpam yang bekerja di Banjarmasin dan lainnya juga kami imbau agar setiap kali memulai kerja membaca Alquran. Ini merupakan kegiatan di luar Ramadhan yang digelar satu hingga lima bulan sekali,” ucap Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan STTC, Sukhrowardi kepada jejakrekam.com, Kamis (14/6/2018).

Tak hanya itu, Sukhrowardi juga menyebut para satpam yang bekerja di PT Golden dan PT Kartika juga turut bergabung, terutama dari mitra PDAM Bandarmasih. Menurut Sukhrowardi, sebelum lebaran Idul Fitri, tradisi batadarusan Alquran selalu digiatkan, sesuai keinginan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk menggelorakan tradisi membaca kitab suci yang tak hanya digiatkan di bulan suci Ramadhan saja.

“Jadi, apa yang diinginkan Paman Birin, harus kita dukung. Seperti keinginan dalam peringatan Nuzulul Quran di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, yang menunjukkan bahwa Paman Birin (sapaan akrab gubernur) juga mencontohkan membaca Alquran dan diikuti pejabat dari Kementerian Agama Provinsi Kalsel, pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan perwakilan lima kecamatan,” tutur Sukhrowardi.

KETUA Umum DPP Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) ini berharap jika para karyawan, terutama lagi para satpam sudah dekat dengan Alquran, tentu dalam menjalankan tugas akan mengutamakan akhlak mulai yang diajarkan dari firman Allah SWT.

“Ini merupakan bagian dari pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kalsel yang menitikberatkan pada nilai religiusnya, sehingga dalam bekerja bisa amanah, jujur dan bertanggungjawab dengan kerjanya,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.