Kenang Almarhum Muhammad Yusuf, IWO Kalsel Gelar Tahlilan dan Doa Bersama

0

TAHLILAN untuk mengenang almarhum Muhammad Yusuf, wartawan media online www.kemajuanrakyat.co.id, www.berantasnews.com, dan Sinar Pagi Baru, yang meninggal dunia dalam status tahanan dalam kasus ujaran kebencian akibat pemberitaan dilakukan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kalimanta Selatan.

DIBUNGKUS dalam acara buka puasa di Hotel Batung Batulis, Rabu (13/6/2018), luka mendalam disuarakan organisasi profesi wartawan teranyar ini atas kepergian rekan sejawatnya di Kotabaru tersebut.

“Kami berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Muhammad Yusuf, jurnalis media online yang ada di Kotabaru. Kami juga berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Ketua IWO Kalsel, Anang Fadhillah kepada wartawan, usai menggelar berbuka puasa dan tahlilan untuk mendoakan almarhum M Yusuf.

Ia mengatakan secara pribadi dan organisasi sangat prihatin dengan kepergian rekan seprofesi, yang telah menjadi kehendak Allah SWT. “Untuk itu, kami menyerukan agar kawan-kawan jurnalis bekerja dengan profesional, terutama dengan mematuhi panduan yang diberikan Kode Etik Jurnalistik.  Satu tanda profesionalisme itu adalah jurnalis  bekerja untuk kepentingan umum,” tutur wartawan sebuah harian di Banjarmasin ini.

Menurut Anang Fadhilah, wartawan bekerja untuk memenuhi hak asasi publik dalam mendapat informasi, bukan bagi kepentingan golongan tertentu. “Makanya, kepergian rekan kita M Yusuf merupakan pukulan terberat bagi kalangan wartawan dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat untuk mendapatkan informasi,” tandas jurnalis senior yang juga aktif di beberapa media online ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.