Foto : Sirajuddin
KECANGGIHAN teknologi juga dimanfaatkan amil zakat Masjid Noor Banjarmasin saat menerima pembayaran zakat fitrah dan harta dari para muzzaki. Dengan menyediakan beberapa laptop, tampak para petugas bisa menghitung dan meng-entry data para muzzaki atau pembayar zakat untuk mengetahui berapa jumlah yang harus dibayarkan.
KETUA Harian Pengurus Masjid Noor Banjarmasin, H Anang Hadrian Noor mengungkapkan para pembayar zakat fitrah yang menjadi kewajiban usai sebulan menunaikan ibadah puasa Ramadhan telah bisa dihimpun, dan selanjutnya akan disalurkan kepada kaum dhuafa atau fakir miskin yang membutukannya.
“Alhamdulillah, melalui sistem komputerisasi, bisa diketahui jumlah pembayar zakat dan besaran zakat yang disalurkan kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah. Sedikitnya, ada 350 orang yang menerima zakat fitrah disalurkan langsung amil zakat Masjid Noor Banjarmasin,” ucap Hadrian Noor kepada jejakrekam.com, Kamis (14/6/2018) malam.
Tak hanya, Hadrian juga mengungkapkan masing-masing orangtua juga menerima uang Rp 20 ribu, dan anak-anak Rp 15 ribu per orang. Sedangkan, bagi para pembayar zakat langsung mendapat tanda terima yang dicetak melalui printer yang disediakan panitia, lewat tangan para operator.
Menurut dia, dengan sistem komputer yang dikendalikan empat operator, mendampingi para ustadz yang melafalkan akad zakat dari para muzaki. “Biasanya, zakat fitrah yang sudah diserahkan para muzaki akan dibagikan mulai pukul 20.30 Wita, hingga selesai. Kami berharap zakat fitrah dan zakat mal atau harta dari para muzzaki bisa meringankan beban para kaum dhuafa sehingga bisa merayakan Idul Fitri dengan gembira,” ucap pedagang Pasar Sudimampir Baru ini.(jejakrekam)