Sahur Bersama, Paman Birin Minta Pejabatnya Tak Alergi dengan Wartawan

0

SAHUR bersama dengan insan pers dimanfaatkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk berbagi cerita di kediaman resminya, Jalan R Soeprapto, Banjarmasin, Rabu (13/6/2018) dinihari. Menurut Sahbirin noor, selama ini berbagai kegiatan Pemprov Kalsel bisa diketahui publik berkat selalu diekspose media massa.

“JADI, media massa, apa yang kita kerjakan selama ini di Pemprov Kalsel tak ada artinya. Makanya, saya mengimbau agar semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov Kalsel jangan alergi dengan wartawan,” ucap Paman Birin-sapaan akrab Gubernur Kalsel ini.

Menurut dia, capaian kinerja SKPD tidak bisa diketahui jika tidak diekspose melalui media massa. Sambil berseloroh, Paman Birin mengatakan tidak tahu mana SKPD yang bergerak dan malas bekerja untuk menggapai target, jika tanpa diawasi wartawan.“Media merupakan jembatan bangsa, jembatan untuk mencapai sukses. Tanpa media pekerjaan kita sia-sia,” ucapnya.

Sebelum santap sahur, para peserta yang hadir dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sejumlah pejabat dan wartawan media cetak, elektronik dan online dihibur tarian Mamanda dari Sanggar Taman Budaya Kalsel.

Hal senada juga sebelumnya dilontarkan mantan Gubernur Kalsel dua periode 2005-2015, Rudy Ariffin saat santap sahur bersama di kediamannya di Banjarbaru, Minggu (10/6/2018). Ia mengatakan tanpa wartawan, dinamika kehidupan suatu daerah meski ada riak-riak bisa dijaga kondusivitas berkat pemberitaan.

“Saya sudah 13 kali mengundang awak media untuk bersahur bersama, baik waktu masih aktif sebagai Gubernur Kalsel maupun purna tugas.  Saya tak bisa melupakan jasa wartawan, saat menjadi Sekdakab Banjar, Bupati Banjar hingga Gubernur Kalsel dan sekarang telah pensiun,” ucap mantan Ketua DPW PPP Kalsel ini.

Dia berharap agar para wartawan membuat berita yang menyejukkan masyarakat dan tak memproduksi berita palsu atau hoax.  “Dulu kita terbiasa membaca media cetak. Sekarang, di zaman milineal, sudah mendapat berita yang cepat dan sudah bisa dibaca. Saya minta agar membuat berita harus berimbang, jangan merugikan pihak lain,” imbuh Rudy Ariffin.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.