Bikin Macet Jalan A Yani, Kapolda Kalsel Ancam Tutup Transmart dan Duta Mall

6

KAPOLDA Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengancam menutup Transmart di Duta Mall Banjarmasin. Ancaman ini disampaikan jenderal bintang satu ini saat bersama rombongan sidak Posko Pengaman Lebaran 2018 di Jalan Simpang Ulin, Banjarmasin, Senin (11/6/2018) siang. 

MANTAN Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengaku kaget, karena tiba-tiba dapat undangan pembukaan toko ritel modern itu, beberapa waktu lalu. Namun, menurut Rachmat, tidak pernah mendapat pemberitahuan atau koordinasi pembangunan gedung baru untuk toko ritel itu.

“Saya bisa saja menutup kalau begini caranya. Kapan dibangunnya tidak ada koordinasi, tahu- tahu dapat undangan pembukaan,” kata jenderal polisi yang kabarnya sebentar lagi meraih bintang dua ini.

Seharusnya, menurut Rachmat, Transmart maupun Duta Mall, berkoordinasi sejak awal dengan kepolisian terkait dampak lingkungan. Khususnya, soal potensi kepadatan lalu lintas.  Rachmat menyebut kehadiran toko ritel ini, memicu membludaknya pengunjung ke mall tersebut. Termasuk ,para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

“Sedangkan, lahan parkir yang tersedia tidak dapat menampung. Sehingga berdampak kemacetan lalu lintas di kawasan itu. Seperti Jalan Achmad Yani dan Jalan Simpang Ulin,” ujarnya.

Kapolda Kalsel ini meminta pengelola duduk bersama polisi untuk mencari solusi permasalahan ini. “Masyarakat tahunya, kalau macet itu urusannya polisi. Jadi saya minta, mereka juga ikut mencari solusi permasalahn ini,” ujar Rachmat.

Store Manager Transmart Banjarmasin, Farlian Anwar usai bertemu Kapolda Kalsel mengatakan, segera menyampaikan hal ini kepada manajemen tempat kerjanya. “Tapi kalau untuk lahan parkir, hal itu tanggung jawab Duta Mall. Kami di sini hanya tenant yang menyewa tempat,” kata Farlian.

Sementara, perwakilan Duta Mall yang saat sidak juga ditemui kapolda, memilih kabur ketika coba dikonfirmasi wartawan.(jejakrekam)

 

 

 

Penulis Deden
Editor Didi GS
6 Komentar
  1. Moechiel berkata

    Pembualan, kapolda mana ada hak menutup mall, bukan dia kok yang memberikan ijin berdirinya.

    1. Abdi berkata

      Dan gak mungkin gak tau kalo yg di bangun itu transmart,…pasti sdh koordinasi juga dengan pihak ijin…kalo udah di bangun, cari solusi gimana supaya gak macet bukan emosi…dan jangan menyalahkan masyarakat

      1. Fm berkata

        Mau koordinasi gampang saja asalkan dijamin nggak ada angkanya pak. Tahu sama tahu lah. Negara kita tiap waktu ada OTT KPK karena kebanyakan koordinasi. Negara nggak bakalan maju kalau pola pikir kita picik semestinya bisa dimaklumi menjelang lebaran semua jalan pada macet apalagi transmart yg baru buka dan keingin tahuan masyarakat belanja di tempat baru. Perlu diketahui kebanyakan koordinasi makanya ekonomi mandek mulu . Wasssalam.

  2. Uluhitah berkata

    Aneh, sekelas Kapolda mengancam menutup penyewa (tenant) di Mall, dgn alasan usaha si penyewa bikin macet jalan?
    Halo pak? Anda sehat?? Nalar hilang kemana?

  3. Kapolda Goblok berkata

    ini kapolda mantan kepala dinas perizinan dan penanaman modal kali ya.
    ada kapolda goblok gitu ya makanya dibuang dari Surabaya ke Banjar kota kecil

  4. Ayah Nawaga berkata

    belum koordinasi atau belum ada trans feran pak…
    KPK, BPK, coba harta nya polosi setingkat Kapolsek ke atas di audit…. berani…

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.