Yang Benar! Ustadz Asal Yanto Al Banjary, Imam Masjid Birrul Walidain Makkah

0

LANTUNAN suaranya begitu merdu dan indah, saat membaca ayat yang berisi perintah puasa Ramadhan dalam surat Al-Baqarah di hadapan para ulama besar dan pemuka Kerajaan Arab Saudi, termasuk Syekh Abdurrahman Sudais dalam sebuah haflah madrasah, benar-benar membawa nama Ustadz Asal Yanto Al Banjary mendunia.

VIDEONYA yang diunggah Tarmizi Abdul Gani, misalkan hingga Sabtu (9/6/2018) pukul 21.22 Wita, telah ditonton 183.556 views dan di-like lebih dari 3.800 orang. Hingga para youtubers mengaku sangat merdu suara Ustadz Asal Yanto Al Banjary yang berdarah Banjar, tepatnya Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.

Seperti Lulu berucap Ya Allah, suara dari surga, merdu sekali dan pingin nangis. Lain lagi dengan Yudi Hidayat mengaku terharu mendengar suara Ustadz Asal Banjary. Begitupula, Sigit Saputro2 menulis di dinding Youtube dengan sebutan Urang Banjar sidin nih, Kandangan tepatnya, sehal selalu Ustadz Asal…Amin.

Kebanggaan juga dituliskan Mujahid Ingin Sahid yang berkata: Kami orang Indonesia, bangga denganmu Syech! Serta doa-doa lainnya dari pemirsa yang mengingatkan lahir seorang anak seperti Ustadz Asal Al Banjary.

Sementara itu, Ustadz Nur Hidayatullah yang merupakan dosen UIN Semarang juga mengomentari viralnya videoyang menyebutkan Ustadz Asal Yanto menjadi Imam Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Masjid yang terdapat rumah Allah SWT, Kakbah yang menjadi kiblat umat Islam seluruh dunia ini.

“Yang benar adalah Ustadz Asal Yanto menjadi Imam di Masjid Birrul Walidain di kawasan Zaidi Makkah, sekaligus menjadi anak angkat Imam Masjidil Haram Syekh Dr Hasan Bukhari,” ucap Ustadz Nur Hidayatullah.

Ia juga menerangkan video itu adalah ketika Ustadz Asal diundang di Masjidil Haram pada 12 Ramadhan 1439 Hijriyah untuk membacakan ayat suci Alquran di hadapan Syekh Sudais dan pemuka tokoh Makkah.

“Meski demikian, semoga Ustadz Asal betul-betul ditakdirkan menjadi Imam Masjidil Haram, seperti halnya dulu Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, dan ulama lainnya dari Nusantara menjadi imam dan pemuka agama di Haramain. Amin,” tulis Ustadz Nur Hidayatullah.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.