Gagal Akibat Banyak Item, Wakil Walikota Hermansyah Pastikan Lelang Ulang Proyek RS Sultan Suriansyah

0

PROYEK pembangunan lanjutan fisik RS Sultan Suriansyah senilai Rp 37,1 miliar lebih yang merupakan janji politik Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah, terpaksa harus dilelang ulang. Megaproyek yang menelan dana puluhan miliar dari APBD 2018 itu gagal, karena kabarnya banyak perusahaan kontraktor yang tak berani menawar harga  yang dianggap tak menguntungkan itu.

HAL ini diakui Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/6/2018). Menurut dia, gagalnya proyek lanjutan tahun 2018 ini karena perusahaan kontraktor tak menyanggupi kouta item yang mencapai 2.000 dalam beberapa kali melakukan lelang terbuka melalui LPSE Banjarmasin.

“Makanya, kami meminta agar Dinas Kesehatan Banjarmasin untuk mereview kembali, terkait apa saja keperluan dibutuhkan secepatnya,” ucap Hermansyah.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengatakan harus dihitung ulang kembali, mana yang mampu dan tidak dilakukan para kontraktor untuk menuntaskan pembangunan rumah sakit tipe C di tepian Sungai Martapura itu.

“Jadi, dihitung seumpamanya dikurangi itemnya menjadi 1.500 dari 2.000 item. Untuk yang memberatkan, sementara ditinggal dulu menyusul pengerjaaan di tahun 2019 mendatang,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Hermansyah menambahkan, telah menawarkan apa saja yang menjadi prioritas utama dengan kemampuan yang ada, seperti ranjang, tempat UGD, tempat mayat dan lainnya. “Apalagi ada plafon runtuh dan dinding jebol itu tentunya perlu pendataan ulang lagi supaya segera diperbaiki,” ujarnya.

Kata Hermansyah, Pemkot Banjarmasin tetap serius dengan menargetkan RS Sultan Suriansyah ini bisa beroperasi di tahun 2019, yang tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. “Kami terus mendesak bisa dikerjakan melalui pelelangan ulang. Setelah itu, akan kita sambung lagi ke 2019,” pungkas Hermansyah.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.